Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kayuh Sepeda Tua, Ganjar Resmikan Jalan 4 Desa di Cilacap
- 24 Oct
- ikp
- No Comments

CILACAP – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih mengayuh sepeda sejauh delapan kilometer saat meresmikan jalan antara desa Pesanggrahan hingga Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Rabu (23/10/2019). Hal itu menjadikan kegiatan peresmian makin unik karena di sepanjang jalan berjejer 1.089 tumpeng yang disiapkan masyarakat untuk selamatan.
Ganjar mengungkapkan, jalan dengan lebar sekitar empat meter dan panjang delapan kilometer tersebut merupakan jalan kabupaten. Tahun lalu jalan itu rusak parah. Bahkan dia sempat merasakan saat gowes melintasi empat desa di sepanjang jalan itu.
“Beberapa waktu lalu saya lewat sini jalannya lumayan, lumayan hancur. Saya masih ingat beberapa kepala desa datang maghrib-maghrib marah-marah semua. Saya bilang, ya diusulkan tapi sabar. Dan Alhamdulillah hari ini sudah ada bentuknya,” kata gubernur.
Setelah jalan tersebut diajukan pembangunannya dan selesai dibangun, masyarakat meminta Ganjar untuk meresmikan. Begitu datang, seperti ingin merasakan sensasi perbedaan dengan saat pertama kali gowes di jalan tersebut, Ganjar mengayuh sepeda tua. Menyalami masyarakat yang berjejer di sepanjang jalan dan berdialog dengan mereka di balai desa.
“Mengejutkan. 1.089 tumpeng dibuat hanya untuk mengucapkan terima kasih. Satu pertunjukan kultural ditunjukkan. Saya melihat wajah keikhlasan, senyum-senyum ketulusan yang tadi minta salaman,” ungkapnya.
Melihat respon masyarakat, menurut Ganjar sebenarnya yang senang bukan hanya rakyat, tapi dirinya. Karena melihat rakyat tertawa memiliki jalan yang baik itu sebuah kebahagiaan pemimpin. Dikatakan, pembangunan jalan tersebut berasal dari dana gotong royong antara Pemkab Cilacap, Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat. Anggaran sebesar Rp4 miliar dari APBD Kabupaten, Rp7 miliar Bangub, dan Rp 5 miliar Pemerintah Pusat.
“Ini anggaran gotong royong. Dari kabupaten, provinsi dan pusat. Masyarakat sehingga bisa senang. Kalau ekonominya bagus kan masyarakatnya senang,” beber mantan anggota DPR RI ini.
Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman mengatakan empat desa yang dilalui jalan tersebut adalah Pesanggrahan, Karang Jengkol, Keleng dan Ciwuni. Keempatnya merupakan wilayah dengan potensi pertanian. Jadi kebutuhan fasilitas yang bagus, terutama jalan, sangat vital.
“Selain itu ini juga jalan penghubung antara Purwokerto dengan Cilacap. Jadi saya yakin dengan perbaikan ini akan mampu mengungkit perekonomian masyarakat,” harapnya. (Humas Jateng)