Karang Taruna Dituntut Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif

  • 30 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Grobogan – Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan diharapkan menjadi garda terdepan dalam menumbuhkembangkan kegotongroyongan di tengah masyarakat. Sehingga muncul kader-kader gotong royong yang bisa menjadi penggerak pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat menghadiri acara ‘Wedangan Gayeng Bareng Mas Ganjar’ di Balai Desa Wirosari Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan, Kamis (30/11). Acara tersebut merupakan rangkaian dari Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Grobogan 2017. Menurutnya, ikrar Karang Taruna mesti dilakukan.

Ikrare Karang Taruna iku jos, judule ewang-ewang ing negoro. Sing diewangi napa mawon? Sepindhah gotong royonge,” katanya.

Ganjar mengatakan Karang Taruna memiliki peran strategis dalam kehidupan kemasyarakatan. Sebagai generasi muda yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi, mereka bisa mendorong masyarakat untuk siaga menghadapi bencana. Terlebih lagi akhir-akhir ini cuaca di Jawa Tengah, khususnya bagian selatan, cukup ekstrem akibat adanya siklus tropis cempaka.

Klaten lan Wonogiri wingi bencanane lumayan akeh. Karang Taruna perane lumayan strategis kanggo nyurung, nyengkuyung agar masyarakat itu siap siaga bencana,” ujarnya.

Tidak hanya dibidang kebencanaan, Karang Taruna juga dituntut untuk menjadi penggerak ekonomi kreatif masyarakat. Para anak muda itu harus bisa mendampingi masyarakat untuk mengembangkan ekonomi-ekonomi kreatif agar masyarakat yang kurang mampu bisa lebih berdaya.

Menurut Ganjar memberdayakan masyarakat lebih efektif di dalam mengurangi angka kemiskinan karena mereka akan mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya. Berbeda jika terus menerus diberikan bantuan tanpa diberikan keterampilan. Masyarakat kurang mampu itu justru akan selalu bergantung dengan bantuan dan tidak mau berusaha.

Nek nulungi mung dikei tok, dikasih bantuan terus, mengko ora mandiri. Piye carane digawe kelompok-kelompok ben berdaya, mengko dilatih ben pinter,” terangnya.

Ganjar berharap melalui tangan anak muda, akan muncul UMKM-UMKM inovatif yang menghasilkan produk bernilai jual tinggi dan mampu bersaing dengan produk-produk lainnya.

Setelah menghadiri acara ‘Wedangan Gayeng Bareng Mas Ganjar’, Gubernur Ganjar juga meresmikan TMMD di Desa Karangharjo Kecamatan Pulokulon. Di sana Ganjar meresmikan pembangunan jalan desa sepanjang 400 meter hasil dari swadaya masyarakat dengan TNI.

Ganjar meminta kepada warga untuk merawat jalan yang sudah dibangun agar tidak cepat rusak. Dia juga memberikan bantuan lima unit jamban kepada desa setempat agar kualitas kesehatan warga yang belum memiliki jamban bisa meningkat.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait