Kampanye Antikekerasan pada Perempuan, Nana : Tidak Zamannya Lagi Kekerasan

  • 26 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengajak seluruh ASN Pemprov Jateng, memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ajakan itu ia sampaikan, bersamaan dengan jalan sehat memeringati HUT ke-52 Korpri, Minggu (26/11/2023).

“Mari kita dorong semua peraturan yang melindungi perempuan dari kekerasan, dan kita implementasikan. Kita tahu bahwa masih banyak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kita kembali gelorakan, bahwa kekerasan terhadap perempuan tak zamannya lagi,” tegasnya.

Nana juga mengajak seluruh pihak, agar lebih aware terhadap kasus tersebut. Jika masih ada, segera laporkan dan meminta OPD terkait segera mengambil tindakan.

“Ketika masih ada (kasus kekerasan), ada sanksi hukum yang akan kita terapkan ketika masih terjadi,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jateng Retno Sudewi mengatakan, kampanye itu merupakan bagian dari gerakan hari antikekerasan terhadap perempuan dan anak. Tema yang diangkat adalah “Setiap Hari Bersama Ayah”

Di Jateng, imbuhnya, kekerasan terhadap perempuan pada 2022 mencapai sekitar 900 kasus. Sementara kekerasan pada anak mencapai 1.200 kasus.

Dewi menyebut, ada beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Jateng, untuk mengerem kekerasan laki-laki terhadap perempuan dan anak. Satu di antaranya adalah “Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak” atau Garpu Perak.

“Kita ajak semua pria dalam perlindungan perempuan dan anak, untuk mengurangi kekerasan,” ujarnya. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

 

 

 

Berita Terkait