Jokowi Puji “Tenant” Produk Lokal di “Rest Area” Sragen-Ngawi

  • 28 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Sragen – Setelah meresmikan jalan tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV pada 9 November lalu, Presiden RI Ir H Joko Widodo kembali meresmikan pengoperasian tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti, di rest area KM 538 segmen Sragen-Ngawi Rabu (28/11).

Dalam laporannya, Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Sugihartanto menyampaikan, segmen Sragen-Ngawi memiliki panjang 51 km. Segmen tersebut merupakan bagian dari pembangunan tol Solo-Ngawi dengan total panjang 90 km.

“Pengoperasian tol Solo Ngawi sepanjang 51 km merupakan bagian dari pembangunan tol Solo Ngawi sepanjang 90 km. Segmen Kartasura-Karanganyar dan Karanganyar-Simpang Susun Sragen sudah diresmikan Juli 2018 lalu,” tutur Sugihartanto.

Ditambahkan, investasi pembangunan Tol SoloNgawi mencapai 11,34 triliun. Investasi itu 30 persennya dibiayai pemegang saham yang terdiri dari PT Jasa Marga (persero), PT Waskita Toll Road dan PT Lintas Marga Jawa. Sisanya sebesar 70 persen dibiayai dari perbankan (BRI, BNI, Mandiri, Bank Jateng, Bank BPD DIY, Indonesia Exim Bank) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Dengan operasional segmen ini, Tol  Semarang Solo Ngawi punya peran sangat penting dalam memecahkan transportasi darat dan konektivitas. Sehingga diharapkan dapat menurunkan biaya logistik barang dan memperlancar distribusi barang maupun orang, sekaligus potensi budaya di Kertosono dan sekitarnya dapat dikembangkan,” urai dia.

Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan kebahagiaannya atas terealisasinya tenant-tenant yang menjajakan kuliner lokal di rest area KM 538 segmen Sragen-Ngawi. Ada belasan tenant yang menjual makanan khas Jawa di rest area tersebut.

“Saya senang pagi hari ini saya tengok kanan ada soto kwali, lontong opor, pecel lele, oseng kikil, bebek rica. Tengok kiri juga ada soto madura, bakso malang, roti ganep, dan lain-lainnya. Sesuai yang dulu saya sampaikan, saya ingin rest area dipenuhi produk-produk lokal. Sehingga jangan sampai justru dipenuhi brand asing dan brand lokal jadi penonton,” ungkap mantan Gubernur DKI itu.

Presiden meminta agar rest area tol yang lain bisa mengikuti. Dia meminta seluruh kepala daerah yang wilayahnya dilintasi jalan tol, bisa mengintegrasikannya dengan kawasan industri, baik yang baru maupun lama. Selain itu juga mengintegrasikan tol dengan potensi wisata.

“Jangan sampai tol berdiri sendiri. Semua harus diintegrasikan agar manfaatnya maksimal,” tandas kepala negara, yang juga didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

 

Berita Terkait