JELANG PILGUB PANWASLU BATANG PERKUAT KOORDINASI

  • 07 Nov
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Jelang Pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2018, Pemilihan Legeslatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 yang semakin dekat berbagai persiapan terus digenjot oleh KPU Kabupaten Batang. Pelaksanaan penguatan koordinasi bersama Stakeholder menjadi langkah awal untuk modal persiapan jelang Pilgub Jawa Tengah 2018, rapat Koordinasi bersama Stakeholder ini digelar di Hotel Sendang Sari Batang, Senin (6/11).

Acarar Rapat Koordniasi ini dihadiri oleh Bupati Batang Wihaji, Dandim 0736/Batang, Rektor UNIKAL, Ketua Panwaslu kabupaten Batang A. Soeharto, POLRI, dan TNI.

Bupati Wihaji menyampaikan,  harus ada koordinasi yang baik antara stakeholder yang ada di Kabupaten Batang, hal ini penting karena dengan adanya koordinasi yang baik kita telah mengurangi resiko yang tidak diinginkan. Diharapkan nantinya para Camat, kapolsek, danramil, pengawas tingkat desa (PPL), babinsa, dan kepala desa secara terintegritas bekerja bersama demi pemilu yang nyaman dan kondusif.

“Nantinya untuk masing masing stakeholder harus mempunyai Petunjuk Teknis (Juknis)  yang dirancang bersama dan bisa dipahami bersama. Karena nantinya ini menjadi pegangan dilapangan untuk para pengawas Pemilu (Panwaslu) sekaligus menjadi bahan untuk pembuatan laporan pemilu”, Ujar Wihaji

Dirinya menuturkan, melalui koordinasi antar stakeholder tersebut, kami ingin memastikan agar pengawalan proses pemilu berjalan lancer dan taat aturan hukum. Kita juga harus mengawasi Media Sosial yang sekarang ini perkembangannya sangat pesat, jangan sampai telinga kita tipis dengan adanya penyebaran berita – berita Hoax”.

Dikatakan, bahwa masyarakat sekarang mempunyai tingkat kesadaran terhadap Pilgub, Pilpres dan Pileg yang sangat tinggi. Rakyat sekarang sangat sensitive terhadap pemberitaan atau isu – isu tentang pemilu mereka mendengarkan memahami betul mana yang sekirannya pantas untuk dijadikan pemimpin.

“Bersama sama mari kita bangun komitmen untuk mensukseskan acara Pilgub 2018 nanti jangan sampai ada banyak permasalahan yang timbul. Jujur mengikuti nurani, prinsip mengikuti nurani, dan konsisten mengikuti nurani itu bekal yang harus dimiliki oleh setiap pengawas pemilu”, tambah wihaji

Ketua Panwaskab Batang mengungkapkan, untuk mengawal proses pemilu 2018 dan 2019 panwaslu tidak mungkin melakukan pengawasan sendirian. Kerjasama partisipasi koordinasi dan sinergitas antara stakeholder sangat dibutuhkan.

“Artinya, partisipasi masyarakat sangat penting untuk aspek pengawasan. Semakin tinggi masyarakat ikut terlibat didalam pemillu maka semakin baik kualitas demokrasi di Negara ini, ini menandakan bahwa masyarakat sekarang peduli dengan proses politik yang akan menentukan nasib mereka”. Jelasnya

Berita Terkait