Jelang Pemungutan Suara, Nana Kembali Ingatkan Masyarakat agar Jadi Pemilih Cerdas 

  • 05 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, kembali mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas.

“Saya yakin masyarakat Jawa Tengah sudah semakin dewasa dan cerdas, karena setiap lima tahun kita melaksanakan pesta demokrasi,” kata Nana, saat acara “Demi Indonesia Cerdas Memilih”, yang digelar di Ballroom Hotel Padma, Senin (5/2/2024).

Untuk menjadi pemilih yang cerdas, jelas Nana, masyarakat harus memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Salah satunya, memastikan terdaftar sebagai pemilih.

Selain itu, agar terhindar dari berita hoaks, masyarakat harus pandai memfilter informasi yang diterima. Tak kalah pentingnya adalah mempelajari rekam jejak dan program dari peserta pemilu.

Dalam kesempatan itu, Nana kembali mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah, untuk memberikan suaranya pada pemungutan suara 14 Februari 2024. Partisipasi masyarakat dalam pemilu sangat penting, dan menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan pemilu.

Ditambahkan, Pemprov Jateng terus melakukan koordinasi lintas sektoral, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan, sampai desa, untuk mengajak warga memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditentukan. Jangan golput, sebab setiap suara yang diberikan akan menentukan pemimpin Indonesia di masa depan.

“Kami berharap partisipasi di Jateng lebih baik dari (pemilu) lima tahun lalu. Target kami di Jateng, minimal 80 persen. Ini selalu kami sampaikan juga ke kabupaten/ kota,” katanya.

Terkait kondusivitas di Jateng, Nana menyampaikan, hingga H-9 pemungutan suara Pemilu 2024, dipastikan masih aman. Kondusivitas tersebut tetap terjaga berkat kebersamaan dan sinergitas antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, TNI-Polri, serta instansi-instansi terkait lainnya. Termasuk, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang pemilu damai.

Nana menjelaskan, pemantauan kesiapan pemilu dilaksanakan secara menyeluruh. Mulai dari persiapan, hari pelaksanaan, dan H+1 pelaksanaan. Bahkan, Pemprov Jateng menyiapkan posko pemantauan pemilu, dan menugaskan seluruh kepala OPD Provinsi Jawa Tengah terjun ke 35 kabupaten/ kota. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait