Jelang Natal dan Tahun Baru, Jateng Antisipasi Terorisme

  • 18 Dec
  • ikp
  • No Comments

Semarang – Menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru), Polda dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama pihak terkait lainnya, semakin meningkatkan kewaspadaan diberbagai sektor. Sehingga pelaksanaan Nataru berlangsung lancar dan aman.

“Kami akan tetap mengantisipasi adanya aksi terorisme dan gangguan-gangguan pelaksanaan ibadah, mewaspadai jalur-jalur rawan kecelakaan lalu lintas, rentan kejahatan, bencana alam, serta ketersediaan bahan pangan,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat memaparkan kesiapan Polda Jateng pada Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional 2018, di MG Setos Hotel Semarang, Selasa (18/12).

Rakor dalam rangka Pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di wilayah Hukum Polda Jateng tersebut, juga dihadiri Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, Danrem 073 Makutarama Kol Armed M Erwansyah, Koordinator pada Kejati Jateng Marta Papulina Berliana, serta pimpinan atau perwakilan instansi terkait lainnya.

Kapolda menegaskan agar semua pihak berkontribusi sesuai tugas pokok dan fungsinya, memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Termasuk kepada umat Nasrani maupun warga umum lainnya yang akan merayakan liburan akhir tahun, yang bersamaan berlangsung libur panjang,” bebernya.

Condro meminta semua pihak untuk mengantisipasi jangan sampai ada ormas yang melakukan sweeping. Bagaimana pun Negara Indonesia memberikan kebebasan umat beragama untuk melaksanakan ibadahnya masing-masing. Polres dan TNI dengan melibatkan berbagai organisasi kepemudaan seperti Banser, Kokam, LDII, bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan umat nasrani melaksanakan ibadah.

“Tunjukan kepada semua bahwa toleransi di Indonesia sagat tinggi. Seperti di running teks yang saya baca di banyak media, banyak negara mengapresiasi kehidupan beragama di Indonesia. Jadikan perayaan Natal sebagai momen saling menghormati antarumat beragama di Indonesia,” jelasnya.

Terkait lalu lintas tranportasi, jelang Natal 2018 Tol Transjawa akan dioperasionalkan penuh. Bahkan, pada pekan ini Presiden RI Joko Wododo segera meresmikan sisa tol penghubung Jakarta-Surabaya, antara lain ruas Pemalang-Batang-Semarang dan Salatiga-Boyolali.

“Jangan sampai infrastruktur yang sudah lancar menjadi terganggu oleh kelangkaan BBM, tidak adanya rest area untuk tempat istirahat dan lainnya,” katanya.

Selain itu, semua juga harus mengantisipasi jangan sampai terjadi gejolak harga pangan. Karenanya, stok dan distribusi harus terus terpantau agar tidak terjadi penimbunan sembako ataupun kebutuhan masyarakat lainnya oleh oknum tertentu, untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Tidak kalah penting mewaspadai pergerakan arus mudik dan balik Natal serta masa libur tahun baru. Juga kewaspadaan terhadap berbagai aksi kejahatan konvensional seperti copet, jambret, maupun begal di berbagai tempat keramaian.

Kapolda menambahkan, kewaspadaan terhadap bencana alam juga harus ditingkatkan. Seperti tanah longsor, banjir dan lainnya yang kerap mengancam Banjarnegara, Purbalingga, pati, dan daerah rawan lainnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen dalam sambutannya meminta semua pihak mewaspadai berbagai aspek dalam upaya kelancaran dan keamanan Nataru, termasuk kelancaran transportasi. Terlebih pemudik yang masuk dan melintasi Jawa Tengah diprediksi kurang lebih 2.074.074 orang, baik melalui darat maupun udara, dan pembentukan posko terpadu 21 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019

Selain itu, pembatasan operasional mobil barang juga diberlakukan. Meliputi pembatasan operasional barang dengan jumlah berat yang diizinkan lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih. Pembatasan operasional mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan bahan galian, bahan tambang, serta bahan bangunan.

Untuk kelancaran arus mudik dan balik Nataru, disebutkan adanya penyediaan bus gratis sebanyak 30 bus dengan kapasitas 1.350 penumpang dengan tujuan Solo, Semarang, dan Boyolali, kesiapan layanan kesehatan, membuka Posko Kesehatan 24 jam di semua kabupaten/kota selama arus mudik dan balik, serta meningkatkan layanan PSC 119 di semua daerah dilengkapi ambulan motor.

“Ada beberapa jalur lalu lintas di Jateng yang rawan kecelakaan dan harus mendapat perhatian lebih, yaitu jalur Wonosobo dan Flyover Kertek Brebes. Atas sejumlah kecelakaan lalu lintas di Flyover Kertek, selain pengamanan dari pihak-pihak terkait, saya ingin digelar doa bersama di sekitar fly over untuk meminta kepada Allab supaya semua mendapat perlindungan dan keselamatan,” bebernya.

Tidak kalah penting adalah menjaga kondusivitas, mencegah, dan mengantisipasi munculnya gesekan di masyarakat. Maka semua harus mengoptimalkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran kebangsaan (FPK), (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme) FKPT, dan elemen masyarakat.

Ditambahkan, keberagamaan dan kebersamaan antarumat agama di Indonesia menjadi percontohan dunia. Bahkan para ulama yang diundang atau berkunjung di Indonesia, termasuk ke Jawa Tengah dan melihat secara langsung kehidupan masyarakat di antara keberagaman, mereka mengapresiasi Jawa Tengah.

“Ini berkat sinergitas kita semua untuk menjaga keberagaman. Saya akan keliling untuk membantu Polri, TNI dan seluruh masyarakat Jawa Tengah menjaga kerukunan. Semoga Jawa Tengah Pada Natal tahun baru ini lebih baik, berjalan lancar, dan aman,” terangnya.

Terkait curah hujan kian tinggi, kata Wagub, penanganan bencana juga harus selalu siap 24 jam, baik SDM maupun peralatan dan logistiknya.Posko siaga bencana banjir pun dibentuk di Kantor Dinas PUSDA Taru Provinsi Jateng, setiap Balai PSDA, dan Balai Besar Wilayah Sungai dengan kesiapan peralatan dalam kondisi baik.

“Saat ini kita sedang menghadapi musim hujan, beberapa daerah terjadi banjir dan longsor. Kondisi inilah yang harus terus kita waspadai. Semua harus siaga, dan tanggap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi,” pintanya.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait