Jateng Siap Rebut 48 Medali Emas Popnas

  • 08 Sep
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Kontingen Jawa Tengah siap bertanding pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV/2017 yang akan dibuka di Lapangan Pancasila (Simpanglima) pada 12 September mendatang. Mereka menargetkan meraih 48 medali emas pada ajang yang berlangsung hingga 20 September mendatang. 

Ketua Kontingen Popnas Jateng Urip Sihabudin SH MH Kontingen Jawa Tengah menyampaikan kompetisi olahraga pelajar tingkat nasional itu akan mempertandingkan 21 cabang olahraga (cabor) resmi dan empat cabor eksibisi. Jawa Tengah mengirimkan kontingen dengan kekuatan 496 orang. Terdiri dari 383 orang atlet, 80 orang pelatih, dan 30 orang official. Pihaknya optimistis meraih 48 medali emas dari 287 medali emas yang diperebutkan.

“Berdasarkan pemetaan masing-masing pengprov cabor dan analisa kekuatan provinsi, maka target medali emas di Popnas 2017 ini sejumlah 48 medali. Dari masing-masing pengprov sebetulnya potensinya bisa 73 medali. Insya Allah 48 medali emas optimis (diraih) dari 287 medali emas yang diperebutkan,” tegasnya saat menghadiri Pelepasan Kontingen Popnas XIV/2017 Jawa Tengah di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, Jumat (8/9).

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng itu menerangkan, Popnas akan menjadi sarana untuk mengukur potensi para atlet muda secara matang. Sehingga pada kompetisi olahraga berikutnya, prestasi para atlet pelajar makin cemerlang.

“Popnas ini utamanya akan kami jadikan wahana evaluasi untuk pembinaan dan pembibitan atlet di Jawa Tengah, serta wahana dalam meningkatkan kematangan mental anak-anak kita yang usia puncak prestasinya masih panjang. Karena masih sekolah di bangku SMP dan SMA,” terangnya.

Senada dengan Urip, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menuturkan, Popnas menjadi arena tepat untuk mengukur kompetensi para atlet muda. Menurutnya, pengukuran kompetensi tersebut merupakan upaya konkret yang dilakukan pelatih untuk mengelola atletnya secara profesional.

“Para pelatih akan menghitung anak-anak kita ini akan tanding kapan lagi, pada usia berapa, event yang mana, dan siapa musuhnya. Analisis lingkungan eksternal ini penting. Mengelola olahraga itu harus layaknya kita bekerja sebagai seorang profesional,” tegasnya.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengatakan, apabila para atlet pelajar sudah siap menghadapi target kemenangan, selanjutnya mereka harus menunjukkan mental juara. Yakni dengan kepercayaan diri bahwa mereka dapat tampil terbaik dan memenangi kompetisi olahraga tingkat nasional itu. Jangan sampai terbersit pikiran mereka akan kalah.

“Mental juara itu begitu sudah ditandingkan, yang ada di dalam hati dan pikiran kita adalah saya yang terbaik, saya harus menang. Itu adalah spirit yang akan merontokkan mental-mental minder. Meskipun ini olahraga, tetapi olah jiwanya harus sudah ada di dalam diri kita. Artinya, mental mesti disiapkan betul. Jawa Tengah punya semangat yang menyala-nyala,” ujarnya membakar semangat kontingen Popnas Jateng.

Mantan anggota DPR RI itu berpesan, agar para atlet pelajar menjunjung sportivitas dan senantiasa memelihara budi pekerti di mana pun mereka berlatih dan berkompetisi.

“Olahraga itu membentuk karakter dan karakter itu yang harus dibawa sampai akhir, sampai puncak prestasi selesai. Nama baik dan harga diri serta perilaku baik harus dijaga terus. Sportivitas inilah yang mendidik atlet-atlet kita punya karakter yang luar biasa,” pesannya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait