Jaringan Hotel Internasional Accor Serap Produk UKM Jateng Senilai Rp1,5 Miliar

  • 05 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG– Jaringan hotel internasional Accor berkomitmen menyerap produk usaha kecil menengah (UKM) Jawa Tengah senilai Rp1,5 miliar. Upaya ini merupakan ikhtiar untuk memulihkan kembali perekonomian UKM di tengah Pandemi Covid-19 yang belum tuntas.

 

Penandatanganan komitmen itu disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Novotel Semarang Hotel, Senin (5/4/2021). Hadir pula Kasubdit Pemasaran Ditjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI Normansyah, dan Senior Vice President Operations and Government Relations of Accor Group for Indonesia and Malaysia Adi Satria.

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Accor Group untuk menyerap produk UKM Jateng. Menurutnya, hal itu merupakan langkah nyata untuk kembali menggeliatkan perekonomian rakyat.

 

“Kita gandengkan produk UKM kita, kita taruh di hotel. Di sini sudah ada tempat untuk kopi (lokal Jateng) pojok UKM dan mini bar, sehingga tamu bisa mencicipi produk lokal kita. Tapi kualitas juga harus bagus, kalau tidak ya tidak lolos. Nah pemerintah berperan mengajari, kita turun tangan,” ucapnya.

 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rahmawati mengatakan, ada 43 UKM yang produknya akan diserap oleh jaringan Accor Group.

“Total dealing untuk empat hotel bagi UKM Jateng bernilai Rp 1.561.506.500, insyaallah jangka waktu kerja sama dua tahun, mudah mudahan akan diperpanjang. Itu belum termasuk kerja sama Grand Mercure Surabaya City dengan Bengok Craft,” ujarnya.

 

Ema menyebut, ada empat hotel jaringan Accor yang telah berkomitmen menyerap produk UKM Jateng. Adapun produk-produk yang diserap di antaranya perlengkapan kamar tidur, furnitur, hingga makanan kecil.

 

Terkait kontrol kualitas, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pelatihan dan standarisasi. Hal itu dilakukan, agar produk UKM Jateng dapat menembus jaringan hotel internasional.

“Jadi misalnya bawang merah goreng yang kurang kuning warnanya, belum sesuai standar, kita perbaiki. Kurasi jadi satu kunci,” paparnya.

 

Senior Vice President Operations and Government Relations of Accor Group for Indonesia and Malaysia Adi Satria menyampaikan, langkah ini merupakan upaya nyata ikut membantu pemulihan ekonomi nasional.

 

“Kami antusias untuk terlibat secara aktif mulai dari proses kurasi produk UMKM, kemudian mempromosikan dan memanfaatkan produk-produk tersebut di manapun hotel-hotel Accor berada, di berbagai destinasi di Indonesia,” ucapnya.

 

Adi menambahkan, selain itu dukungan kepada UMKM diberikan oleh hotel-hotel Accor di Indonesia melalui sebuah program bernama “Rediscover Indonesia”. Program tersebut dihadirkan di lebih dari 130 hotel-hotel Accor pada 30 destinasi di Indonesia.

 

Menurutnya, program itu menawarkan pengalaman menginap sambil menjelajahi seni dan budaya unik di Indonesia serta menikmati pengalaman lokal ikonik dengan produk dari para pelaku UMKM yang telah dikurasi. Rediscover Indonesia memungkinkan para tamu untuk menghargai dan mencintai alam, budaya, dan adat istiadat melalui empat pilar, yakni kuliner, seni dan budaya, kesegaran dan kesehatan, serta destinasi.

 

Terpisah, CEO Accor Southeast Asia, Japan, South Korea Garth Simmons menyampaikan rasa bangga dan terhormat, karena dapat melanjutkan komitmen grup untuk terus mendukung Pemerintah Indonesia. Melalui upaya itu diharapkan, dapat mengembangkan pelaku UMKM, serta turut menyukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait