Jangan Ulangi Pencurian Beras di Gudang Bulog

  • 30 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Batang – Kasus pencurian beras sebanyak 600 ton atau senilai Rp 6 miliar di Gudang Bulog Randugarut Semarang oleh pegawai Bulog belum lama ini, mendapat tanggapan serius Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. Dia memberi peringatan keras agar kasus tersebut jangan sampai terulang.

Peringatan itu disampaikan saat Gubernur Ganjar melakukan sidak di Gudang Bulog Kandeman Batang, Rabu (30/8). Kejadian tersebut menunjukkan integritas pegawai masih kurang.

“Kita kasih peringatan sangat keras. Jangan diulangi lagi. Artinya yang sudah terjadi juga zero tolerance, karena ini (oknumnya) sudah diusulkan dipecat. Ini menurut saya bagian dari integritas yang rendah,” katanya tegas.

Ganjar berpendapat, peristiwa pencurian oleh oknum Bulog merupakan ironis. Sebab, terjadi ketika pemerintah berupaya keras menjaga stok pangan nasional, menangani kemiskinan dan menjaga keseimbangan antara supply and demand.

“Semua sudah terjaga bagus-bagus, kok ya masih ada saja yang nakal,” ujar dia.

Meski kecewa dengan kejadian itu, Ganjar mengapresiasi tindakan Bulog yang langsung mengambil tindakan tegas. Satuan Pengawas Internal (SPI) Bulog Divisi Regional Jateng yang mendapati temuan langsung melapor ke Kejaksaan Tinggi Jateng. Berdasar pemeriksaan penyidik Kejaksaan Tinggi Jateng, pencurian dilakukan dengan modus mengosongi tumpukan beras di bagian tengah.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait