Jangan Sampai Widyaiswara Ekspansi

  • 14 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Pemberdayaan terhadap widyaiswara yang merupakan wujud apresiasi terhadap kompetensi yang mereka miliki, terus diupayakan bagi widyaiswara di Jawa Tengah. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan ekspansi mereka ke luar daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP menyampaikan widyaiswara sebagai sumber daya manusia unggulan merupakan potensi yang harus dijaga dan dioptimalkan. Widyaiswara menularkan ilmu yang dimiliki kepada para aparatur sipil negara (ASN) agar dapat membangun reformasi birokrasi lebih baik dan memberikan pelayanan prima kepada publik.

Diungkapkan, widyaiswara sekarang menjadi idola. Apalagi Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng ini termasuk BPSDMD unggulan karena sejak dulu menjadi perintis Diklatpim.

“Saya kira ke depan akan banyak persoalan-persoalan yang membutuhkan pencerahan dari widyaiswara. Untuk itu, IWI harus pinter, harus kober, harus bener tur kudu pener,” terangnya saat melantik Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Provinsi Jawa Tengah di BPSDMD Jateng, Jumat (14/7).

Sri Puryono menambahkan, IWI mengemban tanggung jawab untuk mencerdaskan ASN, baik kompetensi teknis, fungsional, maupun manajerial. Dengan melekatnya tanggung jawab tersebut, pemberdayaan kompetensi widyaiswara harus terus dilakukan. Sehingga ilmu yang mereka bagikan kepada para ASN dapat terus berkembang.

Selain itu, katanya, pemberdayaan widyaiswara juga merupakan wujud apresiasi terhadap kompetensi yang mereka miliki. Jangan sampai widyaiswara memilih mengabdi di tempat lain karena kurangnya apresiasi tersebut.

Sekda mencontohkan, anak bangsa yang berjuang untuk melanjutkan studi di luar negeri. Setelah studi selesai, sebagian dari mereka tidak ingin pulang ke tanah air karena kurangnya apresiasi dari pemerintah.

“Negara kita kurang menghargai orang-orang pintar. Sehingga orang-orang pintar yang sudah terlanjur sekolah di luar negeri malas untuk pulang ke negaranya. Maka jangan sampai teman-teman widyaiswara ini karena kurang diberdayakan sehingga mereka memilih ekspansi ke luar. Misalnya ke perguruan tinggi atau ke pemerintah daerah lain,” tandasnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait