Jangan Sampai Moralitas Generasi Bangsa Diobrak-abrik

  • 28 Sep
  • Prov Jateng
  • No Comments

Pemalang –  Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP mengatakan, Muslimat NU memiliki peranan besar di berbagai bidang kehidupan. Antara lain dalam pembangunan bangsa, menjaga persatuan, revolusi mental, serta meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Muslimat NU sudah mempunyai program sosial menyantuni anak yatim dan janda manula. Selain program itu, saya berharap Muslimat ikut mengurangi peningkatan angka kematian ibu melahirkan di Jateng,” ujar gubernur saat menghadiri sekaligus memberi sambutan pada Muslimat Bersalawat dalam rangka Tahun Baru Islam 1439 Hijriah di halaman Masjid Al Mustazam, Desa Sitemu, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Kamis (28/9).

Angka kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah yang masih cukup tinggi, membuat Ganjar mengajak Muslimat NU terlibat dalam beragam program Pemprov Jawa Tengah. Salah satunya program yang terkait erat dengan perempuan dan generasi penerus bangsa, yakni program “Nginceng Wong Meteng”

“Program ini bertujuan mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Jadi setiap ada ibu hamil ditanya tentang kondisi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Jika menemukan ada yang tidak sehat harus diperhatikan secara ekstra dan ditunggui sampai melahirkan,” bebernya.

Menurut alumnus UGM ini, para perempuan lebih paham dan mengetahui tentang bayi dibanding kaum laki-laki. Sehingga tahu perlakuan apa yang harus dilakukan terhadap ibu hamil sampai melahirkan bayi yang tumbuh sehat dan menjadi generasi yang diharapkan.

Selain perihal kesehatan, orang nomor satu di Jateng itu berpesan kepada semua orang tua untuk menjaga anak-anaknya dari berbagai ancaman yang membahayakan tumbuh kembang dan moralitasnya. Menghindarkan generasi muda dari bahaya narkoba, pergaulan bebas, maupun paham radikalisme.

Ia menegaskan, jangan sampai moralitas generasi bangsa diobrak-abrik oleh orang yang tidak bertanggung jawab, orang yang ingin merusak moral bangsa. Seperti penyebaran situs nikah siri beberapa waktu lalu menghebohkan jagad maya dan negeri Indonesia.

“Ibu-ibu muslimat NU juga sangat berperan dalam revolusi mental. Supaya anak-anak bangsa bisa saling menghargai terhadap sesama, menghormati orangtua dan guru, serta senantiasa menjaga kerukunan,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo didampingi Bupati Pemalang, Junaedi menyerahkan secara simbolis santunan untuk 150 anak yatim dan 100 janda manula, sekaligus bantuan dari Baznas Jateng kepada PAC NU Taman sebesar Rp 40 juta.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait