Jangan Merasa “Asor”

  • 06 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Momentum kebersamaan jangan hanya pada saat penyelenggaraan halalbihalal, namun harus dibangun setiap saat. Sehingga dapat lebih merekatkan persatuan NKRI.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat menghadiri Halal bihalal Keluarga besar Komite Seni dan Budaya Nasional (KSBN) Jawa Tengah, di Rumah Dinas Sekda Jateng, Kamis (5/7) malam.

Sri Puryono yang juga sebagai Ketua KSBN Jateng berpesan agar setiap anggota dan pengurus KSBN Jateng selalu meramaikan dan memeriahkan sekretariat komite tersebut. Kegiatan semacam itu jangan hanya digelar setiap tahun saat momen halalbihalal, namun kebersamaan melalui kegiatan sarasehan atau rembugan harus terus dilakukan minimal setiap minggunya agar aktivitas KSBN untuk memajukan seni budaya di Jawa Tengah tidak terputus.

“Yang penting kita ada rembukan, kalau tidak ada aktivitas, lama-lama KSBN tidak ada yang gumayah lagi. Pokoknya KSBN ini dari kita, untuk kita, oleh kita. Jadi jangan sampai merasa asor derajate, rendah diri. Yang penting kebersamaan kita ini,” katanya.

Sri Puryono juga mengusulkan untuk membuat pertemuan setiap hari Minggu Wage. Tempat pertemuan tidak hanya di sekretariat maupun rumah dinas Sekda, tapi bisa juga di rumah anggota dan pengurus KSBN yang disepakati setiap minggunya.

“Bagaimana kalau kumpul seperti ini setiap Minggu Wage, malam Senin Kliwon. Itu hari baik karena itu wethon saya. Nanti tempatnya bisa digilir tapi jangan tuan rumahnya yang repot. Kita harus bawa sendiri telo godok, pisang godok, kacang, atau emping garut. Jadi asyik nantinya,” usulnya.

Usulan tersebut disetujui oleh para anggota dan pengurus KSBN karena menurut mereka kebersamaan tersebut juga sebagai ajang pelepas penat dengan aktivitas sehari-hari selain aktivitas KSBN. Dengan mengadakan sarasehan setiap minggunya, KSBN Jawa Tengah juga bisa memantapkan program-program demi menghidupkan dan melestarikan seni dan budaya Jateng.

Kegiatan silaturahmi dan halalbihalal tersebut juga menjadi ajang hiburan. Mereka nembang bersama, menari, sesuai dengan keahlian dan profesi mereka.

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait