Jangan “Geger” Hadapi Perbedaan

  • 16 May
  • Prov Jateng
  • No Comments

Grobogan – Dalam rangka Khataman Lapanan Ahbaabul Musthofa dan peringatan Haul Massal Masyayich, Desa Winong Kecamatan Penawangan menggelar acara Grobogan Bersholawat, Senin (15/5) malam.

Acara yang mengundang Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf tersebut juga dihadiri Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP, Bupati Grobogan, Kepala Desa Winong, perangkat desa, serta warga setempat dan para Syekher Mania yang rata-rata anak-anak muda.

Dalam tausyiahnya, Habib Syekh berpesan kepada para hadirin untuk mendoakan anak-anak yang masih pelajar agar bisa lulus ujian nasional. Lebih dari itu setelah lulus pun diharapkan tidak melakukan kegiatan negatif yang tidak bermanfaat.

“Jangan satu pun dari kalian yang mendapatkan kenikmatan lulus kemudian foya-foya, kebut-kebutan, corat-coret, dan yang tidak berguna lainnya,” katanya.

Habib Syekh mewanti-wanti agar para pemuda yang masih pelajar bisa memiliki ilmu dan akhlak yang baik. Mereka juga harus memiliki adab yang baik dan jangan jadi orang liar.

“Kebut-kebutan, mengganggu ketenangan orang lain itu termasuk dosa. Dan corat-coret baju seragam yang dipakai, sebenarnya (baju itu) masih ditunggu saudara-saudara kita yang lain yang membutuhkan jadi lebih baik disumbang,” ujarnya.

Menjelang ramadan, Habib Syekh mengajak warga jangan “geger”. Terutama jika ada perbedaan dalam penentuan hari pertama ramadan maupun Idul Fitri berbeda.

“Lebih baik ikut pemerintah saja, karena pemerintah punya pakar ahli untuk menentukan rukyah, akuro. termasuk yang nanti tarawih ya terserah ikut yang berapa rakaat, ini sunah bukan wajib,” ungkap Habib Syekh.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyampaikan agar sholawat tersebut bisa lebih mempererat warga. Jalinan kerukunan yang terus terjaga serta kerja sama di antara mereka dapat memperlancar pembangunan. Dia juga mengapresiasi apa yang telah dicapai Kabupaten Grobogan.

“Grobogan punya produk luar biasa dan khas, yaitu kedelai grobogan yang terkenal hingga ke Amerika. Tinggal ini nanti digenjot pengembangannya,” bebernya.

 

Penulis : Hr, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait