Jangan Ada Tangan yang Terpisah dari Gandengan RI

  • 17 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Temanggung – Kebersamaan umat beragama saat merayakan perayaan hari besar agama sangat terlihat di Kabupaten Temanggung. Kebersamaan itu kental terasa saat Perayaan Natal bersama masyarakat, TNI, Polri, Korpri se-Kabupaten Temanggung di Gedung Pemuda Temanggung, Selasa (16/1) malam.

Kehadiran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam Perayaan Natal tersebut memberikan kesejukan dan kondusivitas di wilayah Jawa Tengah. Kebersamaan itu mendapat apresiasi Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP karena membuat suasana di Jawa Tengah tetap sejuk dan jauh dari isu-isu SARA.

“Ini ada banyak tokoh agama datang ada hadir di perayaan agama. Ya rasanya senang karena masyarakat Jawa Tengah begitu kompaknya dan saling menghargai,” katanya.

Menurut Ganjar kerukunan yang terjalin antar umat beragama merupakan salah satu cara merawat bangsa dan negara. Dia berharap suasana yang kondusif tersebut mampu menangkal isu-isu SARA dan berita-berita hoax yang bisa meretakkan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jangan pernah ada tangan yang terpisah dari gandengan kuat republik ini. Jangan pernah ada. Jangan pernah biarkan orang memaksakan memutuskan gandengan tangan kita hanya untuk kepentingan kepentingan yang diluar kepentingan bangsa dan negara,” tuturnya

Ganjar juga mengapresiasi Pemkab Temanggung, yang memfasilitasi masyarakat dari kalangan manapun untuk merayakan perayaan hari besar agama maupun kegiatan-kegiatan agama lainnya dengan rasa aman dan nyaman.

“Mudah-mudahan di Jawa Tengah tidak hanya Salatiga yang menjadi kota toleran, namun juga Temanggung,” ujar gubernur.

Setelah menghadiri Perayaan Natal di Temanggung, Ganjar melanjutkan kunjungan kerjanya dengan membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Gereja Pantekosta Daerah Indonesia (GPdI) Jawa Tengah di GPdI Siloam Jl A. Yani no.14 di Kota Salatiga. Di sana Ganjar juga berpesan kepada para umat GPdI untuk selalu menjaga kerukunan yang terus terjalin selama ini.

Dengan kerukunan dan kebersamaan, PR-PR besar yang masih ada di Jawa Tengah salah satunya kemiskinan, akan dapat diselesaikan oleh pemerintah bersama dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Gotong royong itu yang harus terus ditingkatkan agar pembangunan di Jawa Tengah dapat terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.

 

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor: Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait