Jamaah Kloter I Jateng Tiba

  • 07 Sep
  • Prov Jateng
  • No Comments

Boyolali – Sebanyak 359 orang jamaah haji kloter I Provinsi Jawa Tengah tiba di Embarkasi Adi Sumarmo, Kamis (7/9). Semula para jamaah dijadwalkan tiba di Tanah Air pada pukul 06.10 WIB. Namun karena keterlambatan pesawat, mereka akhirnya tiba pukul 09.05 WIB.

Ketua Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Embarkasi Solo Drs H Farhani SH MM menerangkan, dua di antara 359 orang jamaah kloter I asal Kabupaten Banjarnegara meninggal dunia. Oleh sebab itu,  terdapat dua kursi pesawat yang kosong saat kepulangan jamaah. Kursi kosong tersebut kemudian diisi oleh dua jamaah asal Kabupaten Boyolali.

“Kloter I diberangkatkan ke Madinah pada tanggal 28 Juli pukul 09.05 WIB yang berjumlah 359 orang jamaah, TPHD dari Provinsi Jawa Tengah tujuh orang, dan petugas kloter lima orang. Jamaah wafat kloter I berjumlah dua orang. Karena terdapat kekosongan kursi, maka ada mutasi jamaah dua orang dari Kabupaten Boyolali yang hari ini tergabung dalam kloter I,” terangnya saat menyambut kedatangan jamaah haji Kloter I di Asrama Haji Donohudan, Kamis (7/9).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah itu membeberkan, jamaah calon haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Adi Sumarmo berjumlah 34.112 orang. Dari jumlah tersebut, jamaah yang dapat diberangkatkan sejumlah 33.892 orang.

“Dengan demikian, jamaah yang tidak dapat diberangkatkan semuanya ada 220 orang karena adanya mutasi atau pindah ke lain provinsi, mengundurkan diri, dan tidak mampu secara kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016,” bebernya.

Farhani menambahkan, per 7 September, total jamaah haji dari Provinsi Jawa Tengah yang meninggal sebanyak 44 orang.

“Sampai dengan hari ini tepatnya pukul 10.30 WIB kami melakukan komunikasi dengan panitia yang berada di tanah suci bahwa jamaah haji kita dari Jawa Tengah yang meninggal berjumlah 44 orang. Dengan rincian 43 orang wafat di tanah suci dan satu orang wafat di Embarkasi Adi Sumarmo,” tambahnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi yang turut menyambut jamaah haji kloter I berpesan agar mereka tetap memantau kesehatan masing-masing ketika tiba di kampung halaman. Apabila mereka merasakan gejala sakit, segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau dokter terdekat. Hal itu karena kondisi jamaah yang letih usai menunaikan ibadah haji terbilang rentan kesehatannya.

Kondisi fisik pasti capai karena kurang lebih 40 hari mereka ada di tanah suci. Mereka bergaul dengan jamaah dari berbagai negara.

“Wajar apabila di sana sini ada kerentanan. Antisipasinya, sesampainya di rumah istirahatlah yang cukup, asupan makanan juga cukup. Kalau ada gejala sakit dianjurkan segera melakukan pemeriksaan, minimal ke Puskesmas terdekat. Supaya kalau ada gejala virus yang menyebar bisa segera diantisipasi untuk keselamatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” imbaunya.

Mantan Bupati Purbalingga itu juga mengajak para jamaah untuk mendoakan jamaah lainnya yang wafat saat menunakan ibadah haji.

Alhamdulillah panjenengan telah selesai melaksanakan ibadah haji. Mari kita doakan saudara-saudara kita yang telah wafat dalam rangka menjalankan ibadah haji. Mudah-mudahan wafatnya dimuliakan di hadapan Allah SWT, diampuni dosanya, dan diberi kesempatan masuk surga,” pungkasnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait