Jalur Pendakian Bismo, Bak Melintas di Atas Awan

  • 21 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

WONOSOBO – Bagi para pecinta alam, ada jalur baru yang dapat digunakan untuk menaklukkan puncak Gunung Bismo di Wonosobo. Jalur baru tersebut adalah jalur pendakian via Silandak, tepatnya di Desa Slukatan Kecamatan Mojotengah.

Jalur baru tersebut diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sabtu (20/7/2019). Bersama group motornya, Ganjar meresmikan jalur pendakian di desa yang sangat indah dan seperti negeri di atas awan.
Bagaimana tidak, desa Slukatan merupakan desa terakhir di lereng Gunung Bismo. Saat Ganjar datang pada pukul 17.00 WIB, desa itu sudah diselimuti kabut tebal. Berdiri di desa itu, persis berada di atas awan.

“Ini menarik, seperti negeri di atas awan. Semoga jalur baru pendakian Gunung Bismo ini bisa menjadi alternatif para petualang sehingga masyarakat juga menerima dampaknya khususnya pengembangan pariwisata. Ini jalurnya sangat bagus dan pasti menjadi primadona para pecinta alam,” ucapnya terpesona.

Menurutnya, banyak hal yang bisa dikembangkan di lokasi itu. Misalnya wisata alam, kuliner, tempat ngecamp atau agrowisata.

“Kalau ini dikelola dengan baik, maka masyarakat akan mendapat berkah. Tapi saya titip, jaga kebersihan. Kalau ada pendaki harus diingatkan untuk tidak buang sampah sembarangan,” tegasnya.

Ganjar yang semasa kuliah juga aktif mendaki dan menjadi Ketua Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Gadjah Mada ini juga menegaskan akan peningnya keselamatan. Ia meminta agar masyarakat di sekitar jalur pendakian untuk melakukan check list para pendaki.

Setiap pendaki yang datang lanjut dia, harus dipastikan betul kesehatannya. Selain itu, bekal, peralatan serta perlengkapan lain harus dipastikan aman.

“Keamanan dan keselamatan harus diutamakan. Kalau perlu dibuatkan rute agar para pendaki memahami medan. Ingat, tidak ada yang bisa menaklukkan alam,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Slukatan, M Saekhu mengatakan, ide pembuatan jalur pendakian Gunung Bismo itu muncul dari masyarakat, khususnya generasi muda. Mereka ingin agar ada jalur pendakian di desa tersebut untuk mengoptimalkan potensi desa yang sangat besar.

“Sebelumnya memang sudah banyak yang mendaki melalui desa ini, semoga dengan adanya jalur baru ini, para pendaki semakin banyak berdatangan. Tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga para petualang mancanegara,” ucapnya. (Humas Jateng)

Berita Terkait