Jalan Membaik, Anggaran Infrastruktur Dikurangi

  • 01 Dec
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018 tidak banyak mengalami pergeseran alokasi anggaran. Pada tahun mendatang, prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ditujukan pada beberapa program, seperti pengentasan kemiskinan, infrastruktrur, dan pendidikan.

“Prioritasnya masih penanggulangan kemiskinan, infrastruktur juga masih (prioritas). Tapi kita meratakan dengan tanggung jawab baru kita, yaitu pendidikan untuk menjadi pertimbangan. Pergeseran-pergeseran kemarin dilakukan, tapi tidak terlalu banyak berubah dari tahun sebelumnya. Karena menyesuaikan dengan RPJMD yang sudah kita siapkan,” terang Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat diwawancarai awak media usai menghadiri Rapat Paripurna Persetujuan Raperda APBD Provinsi Jawa Tengah TA 2018 di DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kamis (30/11).

Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, program pengentasan kemiskinan harus dilandasi dengan single data yang valid. Selain itu, rehab rumah tidak layak huni (RTLH) gencar dilakukan.

“(Rehab) RTLH nggak cukup kalau hanya dari anggaran kita. Kabupaten menyediakan, pusat menyediakan, Baznas menyediakan, CSR menyediakan. Kita dorong semuanya. Termasuk bantuan-bantuan dari publik atau masyarakat dilakukan. Bahkan, dana desa kita dorong untuk percepatan,” jelasnya.

Ganjar menjelaskan, meski masih merupakan program prioritas, namun alokasi anggaran untuk infrastruktur sedikit berkurang. Karena saat ini jalan provinsi kondisinya 89 persen sudah baik.

“Infrastruktur berkurang karena jalan provinsi itu 89 persen sudah baik. Mudah-mudahan tidak kena bencana,” harapnya.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Drs Rukma Setyabudi MM menambahkan, legislatif juga mendorong Pemprov Jateng mempercepat pengentasan kemiskinan di daerah.

“Kami selalu menyuarakan agar Jawa Tengah kesejahteraan terus ditingkatkan, kemiskinan harus ditekan. Itu prioritas kami,” tuturnya.

Rukma menjelaskan, alokasi anggaran untuk kepentingan kebencanaan sudah dipersiapkan secara proporsional pada APBD TA 2018.

“APBD kita cadangkan, tapi kami tidak berharap itu digunakan. Tapi sudah kita siapkan dan itu cukup. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan untuk pelaksanaannya saya rasa tidak masalah,” pungkasnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait