Islam Itu Luwes

  • 07 May
  • Prov Jateng
  • No Comments

Klaten – Ribuan jamaah dari berbagai daerah tampak antusias menuju lapangan uji berkendara lalu lintas Mapolres Klaten, Sabtu (6/5) malam. Mereka hendak mengikuti kegiatan Polres Klaten Berdzikir yang dipimpin oleh Habib Syech bin Nuch Al Haddad dengan iringan tabuhan rebana.

Tak sedikit jamaah yang datang, mengikuti irama dzikir dan sholawat yang dikumandangkan melalui alat pengeras suara. Bahkan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyempatkan hadir.

Saat memberikan sambutan, Ganjar mendorong warga setempat untuk tetap bisa menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam hidup bermasyarakat. Apalagi dalam kondisi sekarang ini, sangat perlu meningkatkan kebersamaan dan rasa saling menghormati satu sama lain.

Orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut tak lupa mengingatkan agar masyarakat mewaspadai bahaya radikalisme, narkoba, pornografi serta dampak buruk penggunaan perangkat teknologi. Orangtua diminta untuk bisa mengawasi anak-anaknya terutama ketika menggunakan perangkat komunikasi gadget.

“Untuk warga jangan lupa tepa selira karo tanggane. Kalau ada pembagian rastra (beras sejahtera), utamakan warga yang kurang mampu. Termasuk kalau ada pembangunan RTLH, sebaiknya diberikan kepada yang memang membutuhkan. Jangan lupa anak-anak kita diajari unggah-ungguh, karena itu termasuk dalam budi pekerti,” katanya.

Sebagai penutup, Habib Alwi As-Segaff berkesempatan memberikan tausyiah kepada para jamaah yang hadir di acara itu. Dia menyampaikan pesan kepada umat Islam untuk tetap bisa berpikiran terbuka serta mampu mengamalkan ajaran Islam sebaik-baiknya.

“Islam itu luwes, bagaikan daun hijau yang masih muda. Berbeda dengan daun yang sudah tua akan terlihat kaku. Sehingga kita pun dalam mengamalkan juga harus luwes, jangan terlalu kaku. Apalagi Islam ini merupakan rahmat yang terbaik bagi para umat manusia,” katanya.

 

Penulis : Hr, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait