Inovasi Investasi Revolusi Mental

  • 26 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Surakarta – Gerakan Nasional Revolusi Mental yang menjadi program prioritas Presiden RI Ir H Joko Widodo dalam pembangunan karakter masyarakat Indonesia, butuh keteladanan. Salah satu wujud nyata keteladanan dari pemerintah adalah memberikan peningkatan layanan publik yang semakin baik, ramah dan simpatik.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saat membuka kegiatan Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental, Jumat (25/8) di GOR Manahan. Upaya memberikan wujud nyata dalam pelayanan publik yang semakin baik, kata Puan, antara lain dilakukan melalui kompetisi top inovasi pelayanan publik.

“Baru saja kita menyaksikan 40 kementerian/ lembaga dan pemda yang mendapat penghargaan top inovasi publik, setelah disaring dari 3.054 kementerian/ lembaga. Artinya, implementasi konkret dari 40 kementerian/ lembaga tersebut di daerah masing-masing sudah bisa memberi wujud nyata gerakan nasional revolusi mental,” tuturnya.

Seluruh inovasi layanan publik yang diciptakan kementerian/ lembaga dan pemda, sambungnya, merupakan investasi dalam mewujudkan semangat revolusi mental di kemudian hari.

Sebagai informasi, dari 40 kementerian/ lembaga dan pemda, terdapat dua inovasi Pemprov Jateng yang masuk dalam 40 top inovasi pelayanan publik. Dua inovasi itu diciptakan oleh RSUD Kelet Jepara dengan layanan Peluk May Darling dan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto dengan inovasi penyederhanaan prosedur pendaftaran rumah sakit melalui Si Bina Cantik. Penghargaan dari KemenPAN RB tersebut diserahkan oleh Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani kepada Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP

 

Penulis: Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait