Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Sejumlah keluhan kesehatan disampaikan para penumpang mudik bareng PT Jasa Raharja Putra saat hendak bertolak melalui program mudik gratis bersama BUMN di Halaman Kantor Gubernur, Sabtu (1/6/2019) pagi. Keluhan seperti mual, lelah, pening dan keluhan kesehatan lain dilontarkan para pemudik.

Untuk mengatasi hal itu, petugas kesehatan yang disiagakan dengan ramah dan cekatan melayani mereka. Saking banyaknya yang meminta obat-obatan, posko kehabisan beberapa stok obat yang paling dicari. Namun, mereka tak perlu khawatir karena di setiap bus juga disiapkan obat-obat PPPK untuk mengantisipasi keluhan kesehatan yang kemungkinan muncul kembali.

Selain meminta obat, ratusan penumpang juga menyempatkan diri melakukan cek kesehatan yang dilayani dokter dari Bidokkes Polda Jateng. Sebagian besar masyarakat, meminta dilakukan cek tensi, mag dan mengeluhkan badannya pegal-pegal.

“Kami buka pelayanan kesehatan dari pukul 06.30WIB. Sampai pukul 08.30WIB ini sudah ratusan penumpang kami layani. Driver bus kami cek kesehatannya semua. Untuk driver, sifatnya wajib,” tutur petugas posko layanan kesehatan Jasa Raharja, Nurani.

Ditambahkan, cek kesehatan yang wajib dijalani driver bus adalah tensi, urine dan kolesterol. Mereka wajib menjalani tes kesehatan untuk memastikan mereka membawa bus dalam kondisi sehat. Sehingga, memberikan rasa aman kepada para penumpang.

Tak hanya fasilitas kesehatan, bagi para penumpang mudik gratis yang membawa anak, juga disediakan fasilitas playground. Fasilitas itu dapat dimanfaatkan anak-anak selama menunggu pemberangkatan bus, agar suasana hati mereka senang dan tidak rewel selama perjalanan. Meski tidak terlalu luas, anak-anak bisa bermain puas di tempat itu, mulai dari bermain pasir magnetik, perosotan hingga trampolin mini.

Desi Setianingrum, salah seorang peserta mudik gratis, merasa senang lantaran anaknya dapat bermain bersama anak-anak lain sebelum bus yang mengangkut mereka berangkat. Awalnya, dia yang baru kali ini ikut mudik bareng, sempat khawatir anaknya yang batu berusia 19 bulan akan rewel. Namun begitu melihat playground dan anaknya mau bermain, kekhawatirannya pun lenyap.

“Ini sangat membantu banget. Anak saya baru datang langsung mau main. Tidak rewel. Padahal di rumah, tidak punya teman main yang sebaya. Saya jadi tenang,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan Sri Maslihah (35), yang mudik ke Malang
bersama suami dan dua anaknya. Maslihah senang mengikuti Mudik Gratis dari Jasa Raharja karena fasilitas yang diberikan sangat nyaman. Bus yang digunakan terhitung mewah, keluaran terbaru tahun 2018. Ada pula pakaian, snack, obat-obatan dan asuransi dari Jasa Raharja. Selain nyaman, Maslihah dapat menghemat biaya.

“Sangat terbantu dan senang sekali. Bisa menghemat biaya karena biasanya kalau menjelang mudik harga bus jadi Naik mencapai Rp165 ribu per orang,” ungkapnya.

Tak heran, guru PAUD tersebut telah ikut mudik Gratis ini untuk kali keenam. “Tahun depan pingin ikut lagi,” selorohnya.

Penulis : Rt, Humas Jateng/ Ic, Diskominfo Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Eb, Humas Jateng