Inacraft 2024, Kerajinan Asal Jateng Dipinang Warga Turki dan Dipuji Presiden Dewan Kerajinan Dunia

  • 29 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

JAKARTA – Gelaran Inacraft 2024, membawa berkah bagi perajin asal Jawa Tengah. Tidak hanya diminati warga lokal, kerajinan tangan asal Batang dan Magelang, menarik minat warga Turki dan Presiden Dewan Kerajinan Dunia Asia Pasifik, Aziz Murtazaev.

Cerita pertama datang dari kerajinan tas kayu resin milik Bejo Prihartianto. Warga Subah, Batang, ini mengaku difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Jateng dalam Inacraft 2024.

Pada hari kedua penyelenggaraan Inacraft 2024, Kamis (29/2/2024) stand yang dijaganya, tetiba didatangi oleh dua perempuan berkulit putih. Seorang di antaranya kemudian bertanya terkait kerajinan yang dibikin Bejo.

Setelah tawar menawar, akhirnya perempuan yang bernama Nihal Aygun itu, meminang sebuah tas resin berwarna cokelat putih, dengan rantai berwarna emas. Harganya Rp550 ribu, dari harga awal Rp649 ribu.

“Ini bagus dan unik, warnanya, ukurannya. Harganya juga masih masuk akal. Tapi mungkin bisa lebih dapat potongan harga lagi,” ungkap Nihal.

Bejo mengaku, harga yang diberikannya itu sudah termasuk murah. Ini karena tingkat kesulitan dalam pengaplikasian resin pada media kayu. Belum lagi, proses kreatif untuk memadukan warna.

“Setidaknya sudah lima produk saya yang laku di ajang Inacraft 2024,” ujar pemilik BJO Furface itu.

Kisah lain datang dari perajin pisau karambit asal Magelang. Kerajinan tersebut, bahkan mendapat perhatian khusus dari Presiden Dewan Kerajinan Dunia Asia Pasifik, Aziz Murtazaev.

Menurutnya, pisau bikinan warga Magelang memiliki kualitas dan bentuk yang menarik.

“Ini kedua kalinya saya di Inacraft, sebagai lelaki Uzbekistan saya tertarik dengan kerajinan pisau. Karena tradisi di negara kami. Pisau ini saya suka, karena kualitas dan sarung pisaunya,” tutur Aziz.

Ia berpesan, agar ajang Inacraft 2024 mampu memperkaya ide karya kerajinan.

“Inacraft memberi tempat untuk kolaborasi dan pertukaran ide. Karena dengan melihat kerajinan dari budaya lain itu, akan memberi ide pada produk kerajinan yang anda bikin,” pungkasnya. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

 

 

 

 

Berita Terkait