Hetero For Startup 2 Hampir Temukan Juara, Ganjar : Jalan Pebisnis Pemula Ketemu Investor

  • 22 Mar
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Hetero For Startup (HFS), kompetisi bisnis yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memasuki musim kedua. Pada ajang kedua ini, jumlah peserta meningkat empat kali lipat dibandingkan pada musim pertama.
Hal itu diungkapkan Project Leader HFS, Bagas Atmawan, seusai bertemu Gubernur Ganjar di ruang kerjanya, Selasa (22/3/2022). Menurutnya, awalnya HFS hanya dibuka untuk peserta dari Jawa Tengah.
“Dan ternyata ketika kita buka pendaftaran pertama itu banyak pendaftar dari luar Jawa Tengah,” kata Bagas, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati.
Pada musim pertama, kata Bagas, setidaknya 437 tim terlibat. Melihat tingginya antusiasme itu, Bagas menerima masukan dari Ganjar untuk membuka secara nasional pada musim kedua.
“Dan alhamdulilah jumlah pendaftarnya meningkat empat kali lipat. Jadi yang awalnya 400-an (tim), menjadi 1.600 tim yang mendaftar di season dua,” beber Bagas.
Ditambahkan, pelaksanaan HFS Musim kedua telah berjalan sejak Oktober 2021. Para peserta juga telah mengikuti seleksi, dari 1.600-an tim menjadi 40 tim. Mereka kemudian diberikan pelatihan selama tiga hari, dan mengikuti seleksi yang menyisakan 20 tim.
“Nah 20 peserta ini 6-10 minggu dibekali lewat inkubasi, didampingi intens oleh mentor dan 27 Maret besok diseleksi lagi jadi lima besar. Dan kita tentukan juaranya,” pungkas Bagas.
Melihat tingginya antusiasme terhadap kompetisi tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo berharap makin banyak pebisnis muda yang terlibat dalam HFS. Persaingan yang ketat, menurut Ganjar sebanding dengan fasilitasi yang diterima.
“Harapannya mereka juga menjadi jauh lebih semangat, dan kemudian 20 terbaik itu memang punya kelayakan untuk bisnis, agar kemudian bisnisnya jadi riil nantinya dan bisa running dengan sangat baik,” tuturnya.
Ganjar mengatakan, dari ajang ini juga memberikan kesempatan para pebisnis bertemu langsung dengan investor. Selain mengembangkan usahanya, mereka sekaligus menggaet calon investor.
Alhamdulillah sekarang hampir seluruh pulau di Indonesia terlibat untuk ini, dan kita juga mengajak kepada mereka nanti siapa yang perlu dibantu dari sisi desain. Kita kerja sama dengan ISI di Solo dan UNS, Undip, kita bekerja sama sehingga entrepreneur baru akan muncul,” tandasnya. (Humas Jateng)*ul

Berita Terkait