Harus Percaya Diri, Tapi Jangan Over Confident

  • 12 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

Banyumas – Berakhirnya masa jabatan Bupati Banyumas Achmad Husein dan wakil Bupati Budhi Setiawan pada 11 April 2018, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo menunjuk Sekretaris Daerah Banyumas Wahyu Budi Saptono sebagai Pelaksana Tugas Harian (Plh) Bupati Banyumas. Surat Keputusan Mendagri tersebut diserahkan Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko Msi di Pendapa Banyumas, Rabu (11/4).

Heru mengatakan penunjukan Plh Bupati itu untuk mengisi kevakuman kepala daerah di Banyumas. Sehingga, pemerintahan tetap berjalan dengan baik sampai bupati dan wakil bupati terpilih dilantik.

“Sekda boleh jadi Plh (Bupati). Itu untuk menghindari kekosongan dan pasti Sekda pantas serta dipandang mampu karena tidak ada sekda yang belum pengalaman (di pemerintahan),” katanya.

Sebelumnya, sejak tanggal 15 Februari 2018,  saat Bupati Achmad Husein menjalani cuti kampanye, kepemimpinan Kabupaten Banyumas dilimpahkan kepada Wakil Bupati Budhi Setiawan yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyumas.

Mantan Bupati Purbalingga itu menjelaskan tugas seorang Plh Bupati sangat berat dan sulit karena harus bisa menjalankan kegiatan rutin pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat . Selain itu menjaga kondusivitas serta kerukunan masyarakat di tengah kontestansi pemilihan kepala daerah. Sehingga Heru meminta Plh Bupati terus percaya diri untuk melaksanakan tugas yang telah diamanatkan.

Namun Plt Gubernur juga berpesan saat Plh Bupati jangan terlalu percaya diri. Sebab, menjalankan tugas sebagai kepala daerah tidak bisa sendirian melainkan harus bersama dengan pihak-pihak lain. Termasuk hubungan dengan pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, serta jajaran internal, bahkan tokoh masyarakat yang harus dipelihara dengan baik.

“Saya ingin Pak Sekda percaya diri, tidak boleh over confident. Karena menjalankan tugas sehari-hari menjadi kepala daerah juga tidak bisa sendiri harus bersama orang lain. Yang kita pimpin adalah organisasi yang besar dan kompleksitasnya luar biasa,” pesannya.

Senada dengan Plt Gubernur Jawa Tengah, Sekda Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP yang juga memberikan pengarahan meminta agar Plh Bupati tidak membuat kebijakan yang kontroversial. Apalagi saat ini masih dalam euforia pesta demokrasi. Yang harus dilakukan melanjutkan kebijakan yang sudah ada, menambahkan dan memberikan inovasi agar pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi.

“Plh Bupati saya minta melanjutkan yang sudah ada. Amati, tambahi dan juga berikan inovasi. Tidak usah membuat kebijakan yang kontroversi apalagi sekarang sedang masa-masa pesta demokrasi,” himbaunya.

Ketua Umum Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) ini juga berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Banyumas untuk tetap bersikap netral dan profesional tanpa ada keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon yang maju pada Pilkada serentak.

 

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait