Hari Pahlawan 2023 Sekaligus Momen Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

  • 10 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Upacara Hari Pahlawan 2023 di Provinsi Jawa Tengah dirayakan hikmat, di halaman Kantor Gubernur, dengan inspektur upacara, Ketua DPRD Jateng Sumanto, Jumat (10/11/2023). Selain memperingati jasa pahlawan, hari ini menjadi momen melawan kemiskinan dan kebodohan.

Sumanto menyebut, pihaknya terus bergandeng tangan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memangkas kemiskinan.

“DPRD punya hak budgeting, sementara pemprov punya kewenangan untuk menyampaikan. Arah kebijakan APBD kita arahkan ke situ. Di situ akan terlihat, pemerintah bisa entaskan kemiskinan kebodohan, kesejahteraan rakyat yang utama,” paparnya, seusai upacara.

Senada, Sekda Jateng Sumarno mengingatkan pentingnya menengok sejarah untuk masa depan yang lebih cerah. Ia menyebut, peringatan Hari Pahlawan 2023 merupakan momen kontemplasi bagi seluruh bangsa.

“Pelajaran apa sih yang bisa kita ambil, dari yang telah dilakukan pahlawan. Itu bisa menginspirasi kita, terutama sifat kegigihan mau berkorban. Rasa berkorban untuk orang lain, untuk mengatasi kemiskinan,” urainya.

 

Konsisten Gulirkan KJS

Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah Imam Masykur menambahkan, salah satu wujud nyata melawan kemiskinan dilakukan Pemprov Jateng dengan menyalurkan Kartu Jateng Sejahtera (KJS). Program tersebut ditujukan untuk membantu warga kurang mampu yang sudah tidak produktif.

“KJS untuk alokasi kita dapat sekitar 12.600, ini dikhususkan untuk masyarakat non produktif, mereka yang jompo, disabilitas, terlantar. Besarannya sekitar Rp370 ribu per bulan, untuk satu keluarga,” ujarnya.

Ditambahkan, program KJS telah berlangsung sejak 2017. Bantuan yang bersumber APBD Provinsi Jawa Tengah itu, menyasar fakir miskin yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah pusat.

“Untuk yang masih produktif, kita beri pelatihan berbagai macam keterampilan, untuk meningkatkan pendapatan,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Imam juga bersyukur atas penobatan Ratu Kalinyamat, sebagai Pahlawan Nasional.

“Bersyukur, Ratu Kalinyamat sudah dikukuhkan sebagai pahlawan nasional. Nilai kejuangan beliau kita tiru dengan semangat luar biasa. Jadikan beliau kontribusi luar biasa untuk kemerdekaan rakyat Indonesia,” pungkas Imam.

 

Sebagai informasi, seusai upacara, peringatan Hari Pahlawan dilanjutkan dengan berziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal Semarang. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait