Hadiri Indonesia Tipitaka Chanting, Taj Yasin :  Tambah Kerukunan dan Kekokohan Bangsa

  • 07 Jul
  • ikp
  • No Comments

MAGELANG –  Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menghadiri pada puncak kegiatan keagamaan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 tahun 2025, di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (6/7/2025). Setidaknya 2.000-an orang umat Buddha dari berbagai penjuru Indonesia, hingga mancanegara seperti Thailand, dan Myanmar menghadiri kegiatan yang berlangsung pada 4-6 Juli 2025.

Taj Yasin mengatakan, ajaran luhur agama mengantarkan manusia menuju kedamaian dan kesejahteraan. Kegiatan spiritual umat Buddha yang dipusatkan di Candi Borobudur, juga sekaligus untuk melestarikan dan merawat sejarah bangsa.

“Candi Borobudur yang sudah ada sejak abad ke-8, kita bersama-sama melestarikan dan merawatnya. Indonesia bagian dari nilai-nilai sejarah yang benar-benar harus kita angkat. Saya yakin, kegiatan ibadah ini akan menambah kerukunan dan kekokohan bangsa,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gus Yasin, sapaan akrabnya, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara terebut di Jateng. Sebab, kegiatan tersebut bukan hanya acara keagamaan, tapi juga berdampak pada perekonomian warga Magelang.

Kepala Sangha Theravada Indonesia, Sri Pannavaro Mahathera mengatakan, Candi Borobudur merupakan pusat budaya dunia yang menjadi lambang kejayaan spiritual nusantara. Karenanya, perlu terus dirawat dengan berbagai kegiatam keagamaan.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan mampu mewujudkan kedamaian dan keharmonisan semua elemen masyarakat.

“Ketika acara ini usai jangan biarkan dharma tertinggal di Borobudur. Bawalah pulang sebagai cahaya di dalam hati, sebagai pedoman dalam bertindak, sebagai dasar relasi sosial, dan nafas pengabdian kita bagi negeri dan kemanusiaan,” ucapnya.

Sebagai informasi, rangkaian ITC 2025 diawali dengan acara pembukaan pada Jumat (4/7/2025), dan dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Suci Tipitaka. Selain itu juga dilakukan pendalamam dhamma selama tiga hari, yang dirangkai dengan Perjalanan Puja dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait