Gubernur Bakal Beri Kejutan Pada Pembukaan Pesta Rakyat

  • 13 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

WONOGIRI – Selalu ada kejutan yang diberikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pembukaan Pesta Rakyat. Jika tahun lalu, di Pemalang Ganjar menuju lokasi pembukaan dengan mengendarai vespa, lantas kejutan apa yang akan diberikan di Wonogiri tahun ini?

Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Agung Haryadi menyampaikan, pada pembukaan Pesta Rakyat tahun ini, gubernur bersama Bupati Wonogiri akan menuju alun-alun dengan cara berbeda. Mereka rencananya akan datang dengan paralayang.
“Penasaran seperti apa? Silakan saja datang di Alun-alun Wonogiri pada Jumat, 23 Agustus 2019,” bebernya, saat Dialog Sinergi Publikasi Kegiatan Pesta Rakyat, di Rumah Makan Saraswati, Wonogiri, Selasa (13/8/2019).
Ditambahkan, beragam kegiatan digelar pada event bertajuk Ngrumat Bebrayan, yang diselenggarakan hingga Minggu (25/8/2109). Mulai Pameran Produk Kriya Dekranasda Jateng, Pameran Gelar Kelompok Usaha Bersama Prestasi, dan beragam pameran lain. Ada pula hiburan dengan artis nasional, aneka lomba, seminar, job fair, olahraga, lomba permainan tradisional, maupun parade seni budaya.
“Tak hanya itu, kami juga menggelar bhakti sosial, dengan layanan kesehatan di posko yang dibuka di sekitar GOR Giri Mandala, dapur umum, pembagian sembako gratis, layanna umum kependudukan, dan bedah rumah. Untuk bedah rumah akan dilangsungkan di tiga kecamatan kantong kemiskinan,” ungkap Agung.
Ditambahkan, pada Pesta Rakyat tahun ini, pihaknya berupaya meminimalkan sampah plastik. Salah satunya, dengan tidak menyediakan air mineral dalam kemasan gelas atau botol plastik, namun menyediakan air mineral dalam galon di banyak titik seputar alun-alun, GOR Giri Mandala, dan lokasi lainnya.
“Masyarakat pun kami harapkan ikut mengurangi penggunaan sampah plastik, dengan membawa tumbler atau gembes. Silakan isi ulang apda air galon yang kami sediakan di semua titik. Perlu dimengerti, sampah tidak untuk dibuang, tapi dimanfaatkan,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Akhmad Syaifillah berharap dukungan dan kerja sama para admin media sosial, baik milik pemerintah maupun komunitas dan perorangan, untuk menyosialisasikan dan memviralkan Pesta Rakyat 2019. Bagimana pun, di era digital seperti sekarang, medsos menjadi media publikasi terjitu.
“Medsos ini kan murah, cepat, dan berdaya jangkau luas karena mencakup wilayah yang tak terbatas. Makanya, bantu sosialisasikan agar masyarakat tahu event ini. Apalagi penyelenggaraan Pesta Rakyat juga memberi banyak keuntungan untuk masyarakat,” tandasnya. (Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait