Goweser Bakal “Pesta” Tanjakan dan Turunan di TdB 2017

  • 06 Oct
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Komunitas Semarang Bicycle Association (Samba) bersama Bank BTN kembali menyelenggarakan kegiatan Tour de Borobudur pada 11-12 November mendatang. Pada tahun ini, pesta bagi para goweser itu memasuki tahun penyelenggaraan ke-17.

Saat press conference, di Taman Srigunting, Jumat (6/10), Ketua Panitia Samba BTN Tour de Borobudur (TdB) Susanto menyampaikan, pada penyelenggaraan tahun ini, goweser akan menempuh jarak 210 kilometer selama dua hari. Rute pada hari pertama dimulai dari Jatibarang (Kota Semarang), menuju Limbangan (Kendal). Saat melintas di Limbangan, akan diselenggarakan kompetisi kecil, dengan jalur sekitar 10 kilometer. Para goweser ditantang menaklukkan tanjakan.

“Setelah melintas di Limbangan, perjalanan dilanjutkan ke Rindam Diponegoro, menuju Sumowono. Di Sumowono, peserta diharapkan menggunakan wheel set alumunium, jangan wheel set carbon karena turunannya tanpa henti sepanjang 15 kilometer,” tutur Santo.

Selepas dari Sumowono, lanjutnya, peserta melanjutkan perjalanan ke Rindam Diponegoro (Semarang) kemudian menuju Temanggung, dan titik terakhir berhenti di Hotel Artos Magelang. Perjalanan di Magelang akan melintasi Kaliangkrik, Windusari, dan Bandongan. Pada hari berikutnya, tinggal lintasan recovery rute sepanjang 70 kilometer, di mana peserta hanya akan mengitari Kabupaten Magelang.

“Hari kedua adalah recovery rute sepanjang 70 kilometer. Di sini peserta diajak menuju balai ekonomi desa Karanganyar. Untuk menuju ke lokasi itu, mereka akan melewati desa wisata, seperti desa bahasa dan perajin gerabah,” tuturnya.

Selama kegiatan, imbuh Santo, peserta juga akan diajak melakukan aksi sosial dengan membagi-bagikan laptop ke beberapa sekolah yang dilalui. Saat ini peserta TdB 210 kilometer yang terdaftar sudah 150 orang, dari target 300 orang peserta.

“Peserta dari nasional, maupun mancanegara, termasuk pembalap nasional dan internasional. Pembalap Singapura yang patah kakinya, sudah berkomitmen hadir dan akan menjadi road captain kita,” bebernya.

Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP yang turut hadir dalam press conference tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan event TdB.  Dia mencoba mengkawinkan  kreativitas sport and tourism. Pada penyelenggaran yang sudah 17 tahun, event tersebut mesti didorong, tidak hanya menasional tapi juga mendunia.

“Tahun ini hadiahnya agak gedhe. Grand prize-nya berupa rumah dari mitra BTN. Saya berharap akan banyak partisipan yang senang ikut, karena ini yang mendorong satu sektor baru yang potensial, untuk tumbuhnya ekonomi di Jateng,” ujarnya.

 

Penulis: Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait