Geser Imej Negatif Organisasi

  • 16 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Pemuda Pancasila menjadi ruang atau tempat aktualisasi kader-kader bangsa serta para pemuda yang memiliki prestasi positif dalam berbagai bidang. Baik olahraga, kesenian, birokrasi, perusahan swasta maupun pemerintah.

“Itu akan menjadi warna yang luar biasa dalam organisasi kepemudaan seperti Pemuda Pancasila, dan itulah yang akan menggeser imej-imej negatif organisasi,” ujar Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP saat memberi sambutan pada Peresmian Kantor Sekretariat Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jateng, di Citra Grand Sambiroto Semarang, Minggu (15/7).

Gubernur menyebutkan, ada banyak yang bisa dilakukan rakyat, termasuk generasi muda bangsa, dalam rangka membangun Jawa Tengah di berbagai bidang. Di antaranya sektor pangan, energi, ekonoki, seni budaya dan lainnya.

“Itulah yang bisa kita tunjukkan kepada masyarakat dan dapat memberikan manfaat banyak kepada rakyat,” katanya di hadapan ratusan pengurus dan anggota Pemuda Pancasila dari berbagai daerah di Jateng.

Ganjar menegaskan, program Pemprov Jateng banyak dan beragam, terutama yang sifatnya membangun negeri. Karenanya, jika Pemuda Pancasila mempunyai potensi-potensi dalam upaya membangun daerah dan negara, maka semua bisa bergandengan tangan memajukan kesejahteraan masyarakat.

“Saya pernah bertemu dengan Ketua Umum PP dan menyampaikan, apabila suatu ketika di Jateng kami bermitra dengan Pemuda Pancasila untuk menyiapkan sebuah kekuatan guna memajukan bangsa dan Tanah Air, apakah diizinkan. Ketua Umum PP menjawab silakan,” bebernya.

Artinya, imbuh gubernur, kekuatan para pemuda Indonesia yang tergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila akan terus didorong sesuai dengan namanya “Pancasila” yang berarti pancasialis. Maka sedikit saja Pancasila tercoret, semua akan bergerak, karena ideologi Pancasila tidak bisa ditawar lagi.

Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPR RI ini mengaku kagum dengan filosofi seragam Pemuda Pancasila memiliki filosofi. Corak hitam melambangkan darah yang tercecer karena mempertahankan NKRI, darah tersebut berwarna hitam karena telah mengering di tubuh untuk membela Tanah Air Indonesia.

Sementara itu Ketua MPW PP Jateng, Bambang Eko Purnomo menandaskan, Pemuda Pancasila merupakan organisasi besar yang solid dan menjung tinggi nasionalisme. Anggota terdiri dari lintas profesi, agama, suku, dan ras semua bisa masuk dan berkumpul bersama untuk mengasah otak, berdiskusi membahas solusi atas berbagai persoalan bangsa.

“Kita dukung program pemerintah, saling bekerja sama dengan Polri dan TNI. Tunjukan bahwa Pemuda Pancasila itu nyaman, damai, dan bisa diajak kerja sama untuk berbagai kebaikan,” terangnya.

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait