Gerakan Pramuka Mesti Dapat Tempat di Hati Generasi Muda

  • 21 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

REMBANG – Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo mengajak anggota pramuka memiliki kreativitas dan terus berinovasi, di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya seusai melantik  Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kabupaten Rembang Abdul Hafidz, yang juga Bupati Rembang, dan Wakil Ketua Mabicab Mochammad Hanies Cholil Barro (wakil bupati). Pelantikan dilakukan di Pendapa Museum Kartini, Rabu (21/4/2021).
Menurut Atikoh, kemampuan pramuka perlu  terus diasah di tengah pandemi. Tujuannya, agar dapat ikut berperan serta mencegah penularan dan mengedukasi warga terkait wabah Covid-19.
Hal itu penting karena sesuai dengan visi Pramuka Jawa Tengah yang bertekad mewujudkan anggota yang berkarakter, cakap, berdaya saing dan peduli.
“Saya harap program kepramukaan di Rembang, dapat membuat inovasi dan kreativitas di masa pandemi, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga semangat berpramuka adik-adjk siaga, penggalang, penegak dan pandega tetap berkobar,” ujarnya.
Untuk mewujudkannya, Kwarda Jateng memformulasikannya dalam gerakan Sapta Karsa Pramuka Jawa Tengah. Di antaranya penguatan kwarda dan kwarcab, penguatan gugus depan, satuan karya, Pusdiklatda, Pusdiklatcab, dan penguatan kepedulian anggota,  kehumasan, serta Pramuka Garuda. Adapula, optimalisasi Bumi Perkemahan Candra Birawa.
“Penguatan kehumasan, dalam masa pandemi sekarang ini sangat penting untuk sosialisasi melalui humas dan teknologi,” urainya.
Atikoh juga berpesan, agar pramuka dapat dijadikan mitra dalam berbagai kegiatan pemerintah daerah.
Ketua Mabicab Rembang Abdul Hafidz menekankan hal serupa. Menurutnya, gerakan pramuka harus mendapat tempat di hati generasi muda.
“Gerakan pramuka sebagai organisasi pendidikan dan nonformal harus dicintai oleh milenial. Dibutuhkan langkah kreatif dan inovatif sehingga semakin dicintai dan bisa ambil peran membangun karakter bangsa,” sebutnya.
Di masa pandemi, imbuh Hafidz, pramuka bisa mengambil bagian sebagai agen promotor protokol kesehatan. Meski kasus Covid-19 di Rembang menurun, dia meminta anggota pramuka lebih bersemangat tapi tetap waspada.
“Di Rembang kini hanya ada 33 (orang) penderita Covid-19. Mudah-mudahan segera selesai. Gerakan Pramuka Rembang bisa memberikan sosialisasi prokes,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Hafidz meminta semua warga agar tidak meremehkan penularan Covid-19. Ia menegaskan penyakit tersebut tidak mengenal batas daerah dan waktu.
Usai pelantikan Mabicab Rembang, pada kesempatan itu juga dilantik Ketua Kwarcab Rembang, Hasiroh Hafidz. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait