Genjot Perbaikan RTLH, Ahmad Luthfi: Tahun Ini Bantu 17 Ribu Rumah

  • 16 May
  • ikp
  • No Comments

BOYOLALI – Kebahagiaan tampak pada wajah Wagiman dan istrinya, Samiyem, warga Dusun Karangnongko RT 003 RW 005 Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Kamis (15/5/2025). Rumah mungilnya yang sudah ditinggali bertahun-tahun, dikunjungi oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berserta rombongan.

Pasangan suami istri (pasturi) itu pun berbincang hangat dengan Gubernur Luthfi.

Sampun pinten taun tinggal mriki? Nek sare wonten pundi? (Sudah berapa tahun tinggal di sini? Kalau tidur di mana?) Nanti rumahnya mau diperbaiki nggih?” kata Luthfi, saat berdialog dan mengabarkan rencana perbaikan rumah milik Wagiman.

Wagiman dan Samiyem yang duduk mengapit Sang Gubernur di balai-balai rumah langsung tersenyum. Keduanya mengaku sudah tinggal puluhan tahun di rumah itu.

Selama puluhan tahun itu, Wagiman dan Samiyem menerima keadaan. Keterbatasan dana membuat keduanya tidak dapat memperbaiki rumah berukuran 6×12 meter persegi itu. Tak ayal, rumah berlantai tanah itu dinding kayunya sudah lapuk. Kerangka atap dari bambu juga sudah mulai reyot. Begitu juga dengan kondisi genting yang sudah banyak berlubang.

Namun, pada sore itu, Wagiman dan istrinya mendapat kabar baik. Rumah mungilnya akan diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kabar itu disampaikan Ahmad Luthfi.

Remen sanget (senang sekali). Matur nuwun Pak Gubernur sampun bantu. Kula mboten gadah napa-napa (Terima kasih Pak Gubernur sudah membantu. Saya tidak punya apa-apa),” ujar Wagiman kepada Ahmad Luthfi.

Luthfi menjelaskan, rumah Wagiman adalah satu dari 322 rumah di Kabupaten Boyolali, yang mendapatkan bantuan rehabilitasi RTLH.

“Di Boyolali ada 322 unit rumah. Nanti kita barengkan itu. Anggarannya untuk masing-masing rumah Rp20 juta, semua kabupaten jumlahnya sama, 322 unit rumah. Minggu depan sudah mulai (diperbaiki),” kata Luthfi.

Luthfi mengatakan, perbaikan RTLH akan digenjot pada 2025 ini. Tahun ini akan ada 17.000 unit RTLH yang mendapatkan bantuan. Ditambah bantuan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Banyumas sekitar 500 unit rumah, bersumber dari CSR Buddha Tzu Chi.

“RTLH akan kita genjot biar habis semuanya, minimal membantu masyarakat yang miskin ekstrem. Ketentuannya harus punya rumah sendiri, tidak bersengketa, hak milik, kemudian betul-betul dicek oleh Dinas Perakim dan diverifikasi oleh kabupaten/ kota. Kita kerjakan bersama,” tegasnya.

Adapun terkait bantuan perbaikan RTLH, sampai 2024 telah dibangun sekitar 1,2 juta unit. Sisa data RTLH di Jawa Tengah yang belum tersentuh sekitar 1.022.113 unit.

“Kami akan gandeng juga TNI-Polri untuk ikut serta dalam memeprbaiki RTLH. Tiap rumah Rp20 juta. Bukan membangun rumah baru tapi memperbaiki rumah yang sudah ada, yaitu atap, lantai dan dinding,” pungkasnya. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait