Generasi Cerdas Butuh “Imunisasi” Intelektual, Emosional, Spiritual

  • 26 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang –  Pendidikan diharapkan mencetak anak-anak bangsa tak hanya menjadi generasi yang cerdas intelektual, tapi juga emosional dan spiritual. Anak-anak sekolah pun diharapkan memeroleh ‘imuninasi’ tiga hal penting tersebut, supaya kelak menjadi manusia unggul, berguna bagi bangsa dan agama.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat memberi sambutan pada peresmian gedung SMA Islam Al Azhar 14 Semarang dan pembukaan Olimpiade Sains dan Unjuk Kreasi Al Azhar SMP dan SMA Al-Azhar, di Gedung SMA Al-Azhar 14 Semarang, Senin (Jumat, 26/1).

“Kalau ‘diimunisasi’ maka semuanya sehat, baik mental, spiritual, dan emosional. Insya Allah akan tercipta generasi yang akan menjadi manusia utama, mengader anak-anak bangsa, dites dengan hal-hal positif seperti olimpiade sains dan seni,” terangnya.

Dengan emosional yang baik, kata Ganjar, diharapkan menjadi individu yang toleran, cinta pada negara, serta menghormati guru, menyanyangi orangtua, dan sesama. Tidak kalah penting adalah aspek intelektual dan spiritual.

Dia juga mengingatkan para siswa agar tidak mudah terprovokasi berbagai informasi di media sosial yang belum jelas kebenarannya. Mereka diminta selalu mengonfirmasi, tabayun kepada kiai, guru, atau sumber-sumber informasi lain yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Akan selalu tabayun atau konfirmasi sehingga mengerti mana hoax dan informasi yang benar, cerdas intelektual, spiritual, dan emosional. Jadi diserang virus ideologi apapun akan mental, diprovokasi seperti apapun tidak mempan,” bebernya.

Di hadapan seribuan peserta olimpiade, alumnus Fakultas Hukum UGM itu mengingatkan, lomba sains dan seni itu biasa saja. Bukan ajang untuk berkompetisi yang saling mematikan, melainkan saling belajar untuk menunjukkan sampai “jarak tempuh” mana kita sedang memahami ilmu.

Gubernur berpesan bagi yang belum berhasil, anggap saja mereka harus lari lagi untuk sampai pada titik tersebut dan jangan berkecil hati. Sedangkan yang menang, tetap berfikir jika mereka belum sampai tujuan, karena ilmu itu seperti langit tanpa batas, sumur tanpa dasar. Ilmu itu tidak pernah ada habisnya.

Selain gubernur, hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta ketua dan pengurus Yayasan Islam Al-Azhar. Pembukaan juga diihadiri sekitar 1.500 pelajar SMP dan SMA Al-Azhar peserta olimpiade dari berbagai penjuru nusantara.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait