Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Geber 22 Kegiatan, Pesta Rakyat Tak Sekadar Hiburan Lahiriah
- 23 Aug
- ikp
- No Comments

WONOGIRI – Agustus jadi bulan istimewa bagi warga Jawa Tengah. Sebab, tak hanya memperingati HUT Kemerdekaan RI, warga Jawa Tengah juga merayakan hari jadi provinsinya.
Pada ulang tahun ke-69 kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memusatkan perayaannya di Kabupaten Wonogiri. Dibuka oleh Gubernur Ganjar Pranowo di Alun-alun Giri Krida Bakti, pada Jumat (23 /8/2019), sebanyak 22 kegiatan akan digeber hingga Minggu (25/8/2019) nanti.
“Perlu kami laporkan, Pesta Rakyat tahun ini total ada 22 kegiatan. Kegiatan yang diselenggarakan mengakomodasi kearifan lokal, kelompok usia, pembangunan daerah, bahkan pembangunan spiritual,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS selaku Ketua Panitia Pesta Rakyat di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, dan seluruh undangan yang hadir.
Pada Pesta Rakyat bertema “Ngrumat Bebrayan Mbangun Jawa Tengah” ini, imbuhnya, rakyat akan diajak menikmati pameran produk kriya Dekranasda, gelar kelompok usaha bersama (KUBE) berprestasi, Dekranasda Carnival, kethoprak eksekutif yang dimainkan oleh para pejabat, dan parade seni budaya. Selain itu, disuguhkan pentas musik lokal maupun nasional.
Tak sekadar diajak melihat, rakyat pun didorong untuk mengambil bagian dalam kegiatan yang diselenggarakan. Mereka dapat mengikuti job fair, lomba olahraga dan kesenian, lomba desain batik Dekranasda, senam bersama dan jalan sehat, Wonogiri funbike, Seminar Apresiasi Nilai-Nilai Sejarah Perjuangan Bangsa, Dialog dan Jateng Bersholawat. Rakyat juga bisa mendapat layanan kesehatan, layanan umum kependudukan, dapur umum, dan layanan pendampingan perizinan. Pemerintah juga membagikan sebanyak 2.000 bungkus sembako senilai Rp 70.000 secara gratis.
“Nilai sembako ini Rp 70.000. Rencana awal kami, masyarakat menebus Rp 10.000. Namun Pak Bupati (Wonogiri) minta masyarakat tidak usah membayar. Terima kasih Pak Bupati,” kata dia.
Sekda menambahkan, Pesta Rakyat yang diselenggarakan bukan hanya untuk hiburan lahiriah, tapi juga memenuhi kebutuhan batiniah. Harapannya, rakyat akan gembira, sehat, dan sekaligus terbangun karakter spiritual yang semakin baik. (Humas Jateng)

