Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Gatal, Stres, Hingga Ibu Hamil Risiko Tinggi di Sayung, Tertangani Speling Pemprov Jateng
- 13 Jun
- ikp
- No Comments

DEMAK – Warga desa di Kabupaten Demak yang terdampak rob bisa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Sakit gatal-gatal, stres, TBC, deteksi dini kanker serviks, maupun pemeriksaan kandungan bagi ibu hamil lengkap dengan USG, ditangani dokter spesialis Rumah Sakit milik Pemprov Jateng.
Menariknya, warga tidak perlu jauh-jauh datang ke rumah sakit, Program Speling (Dokter Spesialis Keliling) ini mendekatkan diri ke masyarakat. Jumat (13/6/2025) ini, Speling menyasar warga Desa Sayung. Pemeriksaan dilakukan di Balai Desa Sayung, yang kebetulan berdampingan dengan Puskesmas setempat.
“Saya stroke ringan. Kaki kalau untuk naik tangga tidak kuat. Tadi sudah diperiksa dokter,” kata Marsrohah, warga Desa Sayung RT 3 RW 3 Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, saat ditemui di lokasi, Jumat (13/6/2025).
Dia menyatakan senang, karena dengan layanan Speling, tak perlu jauh-jauh cek kesehatan. Cukup di balai desa dan membawa KTP saja sebagai syarat.
Warga lainnya juga mengaku demikian. Rata-rata warga yang ikut periksa berusia lansia dan merasa pegal-pegal, sehingga langsung mendapatkan pemeriksaan maupun obat. Dekatnya tempat periksa di Balai Desa dengan rumah warga, memudahkan mereka mendapatkan layanan.
Kemudahan jarak itu juga dirasakan oleh Fatkhiatus Sofa, ibu hamil asal Desa Ngepreh RT 04 RW 06 Kecamatan Sayung. Dia bisa memeriksakan kandungannya yang menginjak trimester ketiga.
“Jaraknya dekat rumah, jadinya nyaman. Tentu sangat membantu warga di desa. Cek kehamilan, USG, dan konsultasi dengan dokter, sangat membantu,” kata Fatkhiatus.
Adminkes Muda Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Jateng, Ambarwati mengatakan, jumlah warga yang periksa diperkirakan mencapai 100 orang, itu pun masih ada yang datang memeriksakan diri. Warga tinggal jalan kaki menuju lokasi, karena jaraknya dekat.
Ada tiga dokter spesialis yang dihadirkan dari RSUD Ahyatma Kota Semarang. “Masyarakat antusias datang, tapi memang yang diutamakan yang risti (risiko tinggi) lebih dahulu,” katanya.
Usai pemeriksaan, ada satu warga yang menderita Diabetes Militus, dan harus di rujuk ke rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, Speling di Demak dalam beberapa hari ini menyasar sejumlah desa, yakni Purworejo, Sayung, dan Sriwulan. Sasaran pemeriksaan adalah warga yang terdampak bencana banjir rob.
“Sesuai perintah Pak Gubernur bahwa Speling mendekat ke masyarakat. Di Sayung dan sekitarnya, dihadirkan dokter spesialis dari rumah sakit milik Pemprov Jateng,” kata Yunita.
Ditambahkan, program itu juga sesuai dengan instruksi Presiden guna meringankan beban masyarakat, khususnya dalam mendapatkan pelayanan dasar kesehatan. Pada Speling di Sayung, Purworejo, dan Sriwulan, selain penyakit kulit juga antisipasi sakit kejiwaan karena stres. Maka, pihaknya menghadirkan dokter spesialis yang menangani.
Dinkes Pemprov Jateng juga fokus pada pemeriksaan kehamilan/ ibu hamil dan kanker serviks. Pemeriksaan bagi ibu hamil minimal dilakukan sebanyak enam kali dalam sembilan bulan (masa kehamilan). Pemeriksaan itu ditambah dengan cek janin melalui USG pada trimester pertama, atau usia kehamilan tiga bulan pertama, dan trimester ketiga atau usia kehamilan tiga bulan terakhir.
Speling di Sayung ini juga menjadi satu kesatuan dalam penanganan rob di Demak. Saat ini, Pemprov Jateng fokus melakukan penanganan seperti pengerukan sedimentasi sungai, rekayasa jalan, pemasangan water barrier hingga pompanisasi.
Penanganan rob di wilayah Semarang dan Demak ini sendiri bakal tertangani, jika pekerjaan tanggul laut atau giant sea wall selesai. Tanggul laut diperkirakan rampung dan fungsional pada 2026 mendatang. Sebelum itu rampung, OPD milik Pemprov Jateng turun langsung, dan melaksanakan berbagai program penanganan rob terlebih dahulu. (Humas Jateng)*ul