Ganjar Usulkan Buku ABC Dana Desa

  • 03 Oct
  • Prov Jateng
  • No Comments

Banyumas – Meski dana desa sudah bergulir sejak 2015, hingga kini masih banyak kepala desa yang belum paham secara mendetail mengenai pencairan dan penggunaannya. Karenanya, perlu buku saku agar mereka memahami mengenai dana desa.

Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP mengatakan untuk membantu kepala desa memahaminya mengenai dana desa, dia mengusulkan agar kepala desa dibekali buku ABC dana desa, yaitu buku saku tentang dana desa. Isinya pertanyaan dan jawaban imajiner, yang disusun berdasar kasus-kasus yang ada. Mulai dari perencanaan, pengelolaan keuangan, pengadministrasian, laporan pertanggungjawaban, hingga monitoring dan evaluasi.

“Maka bukunya betul-betul buku saku. Istilah saya buku ABC dana desa. ABC dana desa itulah yang akan menjadi praktik, yang bisa kita kerjakan. Saya sudah bicara dengan Dispermades (untuk merealisasikannya),” kata Ganjar saat memberi pengarahan pada acara Rapat Koordinasi Daerah Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Tengah di Baturraden, Senin (2/10).

Buku saku itu, lanjutnya, juga sekaligus bisa memberi pemahaman apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Tanpa bekal pemahaman, tidak menutup kemungkinan tiba-tiba desa didatangi satgas sapu bersih pungutan liar, satgas dana desa, atau justru langsung KPK.

“Kalau sudah begitu, orang jadi ketakutan semua dan mereka memilih lebih baik nggak kerja. Ini lebih bahaya lagi karena artinya rakyat tidak mendapat apa-apa, sehingga negara tidak bertanggung jawab,” tandasnya.

Ganjar meminta agar jangan sampai ketakutan itu membuat para kepala desa tidak bekerja. Yang perlu dilakukan justru meningkatkan profesionalisme mereka.

 

Penulis: Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait