Ganjar Tes Kecintaan Anak pada Ikan

  • 24 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Boyolali – Hadir dalam peringatan Hari Ikan Nasional Kelima tingkat provinsi di Boyolali, Sabtu (24/11), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nampak sumringah, karena melihat peserta yang bukan hanya orang dewasa, namun juga siswa-siswi sekolah dasar. Untuk ngetes kecintaan anak-anak itu terhadap ikan, Ganjar lantas menantang mereka untuk menyanyikan lagu Gemarikan.

Ternyata sebagian besar siswa SD tersebut berani menerima tantangan Ganjar. Devita salah satunya, siswi SDN 1 Mudal Boyolali itu tanpa ragu langsung angkat tangan dan maju.

‘Makanlah ikan setiap hari, lele, tuna, nila atau ikan apa saja Jadilah yang terbaik, Anak sehat dan cerdas. Karena suka makan ikan’. Demikian salah satu bait lagu yang dinyanyikan Devita. Ganjar pun langsung memberinya hadiah laptop.

Acara dengan siswa SD di kawasan wisata Tlatar Boyolali itu dalam rangka meresmikan Balai Benih Ikan (BBI) yang menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Hari Ikan Nasional kelima. Selain di Tlatar, juga terselenggara lomba ikan hias, lomba kreasi memasak ikan serta makan bersama 10 ribu porsi olahan ikan.

“Kita harapkan ini jadi momentum untuk meningkatkan konsumsi ikan. Kalau kita melihat teman-teman kita biasanya kalau harga daging tinggi sangat panik. Sebenarnya ikan menjadi alternatif protein yang sangat bagus. Dan kita biasakan,” kata mantan anggota DPR RI ini.

Ganjar mengatakan, sekarang olahan ikan punya varian tinggi dan membuat masyarakat tertarik menikmati ikan. Pihaknya akan terus mendorong agar ikan dan produk olahannya tersebut punya market yang baik.

“Ini bisa mencegah banyak hal. Ibu hamil makan ikan banyak akan sangat berpengaruh pada bayi, pertumbuhannya, juga terhindar stunting dan otaknya juga akan bagus,” bebernya.

Menurut gubernur, potensi ikan di Jawa Tengah cukup bagus. Bahkan di sejumlah daerah, perairan air tawar terus dikembangkan. Misalnya di Pati, dengan pengembangan ikan Nilasalin, yakni ikan nila yang dibudidayakan di air payau. Potensi dan ide pengembangan seperti itu di Jawa Tengah cukup banyak dan brilian.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Lalu Muhammad menjelaskan, saat ini potensi ikan tawar sebanyak 456.000 ton dan ikan tangkapan 386.000 ton. Dengan produksi ikan sebanyak itu, pihaknya yakin pasokan ikan sudah mencukupi untuk konsumsi provinsi.

“Tapi masih ada tantangan. Tingkat konsumsi ikan di Jawa Tengah 29,17 kg per kapita per tahun dari target nasional 46 kg per tahun. Konsumsi terus dilakukan, gemar makan ikan untuk anak-anak SD, gerakan Forikan dengan menggandeng bupati wali kota,” tandasnya.

Penulis : Ib, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait