Ganjar Setuju Nakes di Kudus Diasramakan

  • 07 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sepakat dengan solusi dari Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin yang meminta agar tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus, diasramakan. Sehingga, itu akan mengurangi penularan Virus Corona.

 

“Setuju-setuju, saya. Sehingga saya meminta mereka untuk mencarikan hotel. Itu yang kemarin kita minta nakesnya. Biar Pak Bupati (Bupati Kudus Hartopo), saya minta untuk nyari (hotel),” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, usai rapat Penanganan Covid di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin (7/6/2021).

 

Menurut Ganjar, dengan nakes tinggal di hotel yang bagus, maka bisa mengurangi tingkat penularan Covid-19 di sekitar mereka. Sehingga, mereka tidak perlu lagi pulang ke tempat tinggalnya sampai kondisi membaik.

 

“Karena kalau nakesnya yang sehat kan dicarikan tempat hotel yang bagus. Ora usah mulih kan ndak papa (tidak usah pulang kan tidak apa-apa). Saya setuju sih, dukung itu,” ujarnya.

 

Saat ini, pihaknya masih konsentrasi terus-menerus membantu Kudus dalam penanganan Covid-19. Termasuk, telah menyiapan perwakilan Pemprov Jateng berupa tim asistensi di Kudus sejak kemarin.

 

“Mulai kemarin tim asistensi yang ngantor di sana (Kudus) akan kita perlebar,” imbuh Ganjar.

 

Ditambahkan, dari data Dinkes Provinsi Jateng, sampai sekarang Covid-19 di Kudus ada 1.678 kasus. Dari total itu, 1.238 orang pasien diisolasi, terbanyak menjalani isolasi mandiri di rumah-rumah masing-masing.

 

Pemprov telah melakukan evakuasi ke tempat isolasi terpusat. Saat ini, sudah ada 92 pasien dari Kudus yang kita bawa ke tempat isolasi terpusat di asrama haji Donohudan, Boyolali. Ganjar juga menuturkan, puluhan tenaga kesehatan telah dikirim ke Kudus.  Mereka terdiri atas dokter spesialis paru dan spesialis penyakit dalam masing-masing lima orang, dokter umum 38 orang, perawat 48 orang, apoteker tiga orang, ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) tujuh orang, dan tenaga gizi dua orang.

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, mencatat ada sekitar 200 orang nakes di Kudus yang positif Covid-19.

 

“(Sebanyak) 200-an (orang) lebih sedikit. Tapi sudah banyak yang sembuh,” kata Yulianto.

 

Menurutnya, nakes di Kudus tersebut seluruhnya sudah menjalani vaksinasi. Bahkan, hampir semuanya dari mereka yang positif itu merupakan orang tanpa gejala.

 

“Meski tanpa gejala, tetap harus menjalani isolasi,” ujarnya. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait