Ganjar : “Saya Gubernur Paling Beruntung Berpasangan dengan Heru”

  • 24 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 Drs Heru Sudjatmoko MSi resmi mengakhiri jabatannya Rabu (23/8/2018). Acara pelepasan untuk sang pendamping Gubernur Ganjar Pranowo untuk periode pertama itu berlangsung meriah sekaligus haru.

Suasana haru terlihat saat sesi penyerahan kenang-kenangan di mana istri Gubernur Ganjar Pranowo, Siti Atikoh memeluk istri Heru, Sudarli cukup lama. Terlihat beberapa kali keduanya menyeka air mata.

Bertempat di Gedung Grhadhika Bakti Praja Kantor Gubernur Jawa Tengah acara tersebut dihadiri Gubernur H Ganjar Pranowo SH MIP yang pada hari itu juga mengakhiri jabatannya periode pertama, dan akan melanjutkan memimpin Jawa Tengah untuk periode kedua, setelah dilantik Presiden RI pada 17 September mendatang. Hadir juga Pejabat Gubernur Jateng Syarifuddin, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen Wuryanto, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, Wakajati Jateng Amanda Syah Arwan, Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono, dan pimpinan SKPD serta ASN di lingkungan Pemprov Jateng.

Saat memberikan kata perpisahan, Heru selalu menyisipkan guyonan segar yang mengundang gelak tawa para para hadirin yang hadir. Dia menceritakan, menjadi wakil gubernur seorang Ganjar adalah tugas yang paling nyaman yang pernah dirasakan, karena sosok Ganjar di matanya adalah pemimpin yang bijaksana.

“Lima tahun saya merasa menjadi wakil gubernur yang paling nyaman barang kali, karena Pak Gubernur ini sangat bijaksana. Meskipun operasionalnya hampir sama tapi tanggung jawab tetap di beliau,” katanya, disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Menurut Heru Ganjar merupakan sosok pemimpin muda masa depan bangsa yang memiliki karir panjang. Sehingga dia mendoakan agar kelak tidak hanya memimpin Jawa Tengah, tapi bisa memimpin bangsa dan negara ini.

“Saya bangga dengan beliau. Saya doakan panjenengan tidak hanya menjadi gubernur, usianya masih muda, saya mendoakan beliau kelak menjadi presiden,” tuturnya.

Mantan Bupati Purbalingga ini juga menyampaikan terima kasihnya kepada Sekda Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP beserta jajarannya, di mana selama lima tahun menjabat dia terus mendapat dukungan dan bantuan. Sehingga proses birokrasi bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Ketika saya harus membantu Pak Gubernur, ternyata saya tidak cukup kemampuan tanpa dibantu oleh Pak Sekda beserta seluruh jajarannya,” tuturnya.

Meski sudah tidak berhubungan dalam kaitan kedinasan, Heru berharap jalinan silaturahmi kekeluargaan antara dirinya dengan para Forkopimda dan SKPD di jajaran Pemprov Jateng tetap berjalan sepanjang waktu.

Sementara itu, Gubernur Periode 2013-2018 Ganjar Pranowo mengungkapkan selama lima tahun memimpin Jateng, dia menjadi gubernur paling beruntung bisa berpasangan dengan Heru Sudjatmoko. Menurutnya, Heru banyak membantu terkait persoalan-persoalan yang ada di birokrasi karena pengalamannya yang sudah lama malang melintang dalam birokrasi, mulai dari camat, Sekda Kudus, Wakil Bupati Purbalingga, Bupati Purbalingga, hingga Wakil Gubernur. Dengan pengalaman itu, Ganjar selalu meminta masukan ketika pejabat dalam proses promosi terbuka atau lelang jabatan.

“Kalau Pak Heru bilang enak jadi wakilnya Pak Ganjar bisa tenang, saya lebih tenang lagi punya wakil Pak Heru, karena saya tidak punya pengalaman birokrasi. Sedang Pak Heru itu ngoyot di birokrasi sampai sekolahnya saja di APDN,” katanya.

Ganjar juga menganggap Heru sebagai sosok patriot yang mengabdikan hampir sebagian besar hidupnya dan pikirannya untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya. Ini merupakan wujud komitmen cinta tanah air yang wajib ditiru seluruh lapisan masyarakat.

“Saat salaman tadi beliau sampaikan ‘kalau suatu ketika tenaga sama pikiran saya Pak Gub masih ngersake untuk membantu Jawa Tengah, saya siap’. Kalau tentara, itu soldier never die,” terang mantan anggota DPR RI ini.

Meski sudah tidak menjabat sebagai wakilnya pada periode kedua nanti, Ganjar akan tetap meminta saran dan pemikiran kepada Heru untuk memberi masukan-masukan demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jateng.

Pada acara itu Ganjar juga unjuk kebolehan menyanyikan lagu Bento milik Iwan Fals. Sementara Sekda Sri Puryono menyanyikan lagu tembang kenangan untuk menghibur dan mengantarkan Heru dalam melaksanakan amanah berikutnya yang akan dia perjuangkan. Mengingat setelah ini Heru akan bertarung dalam Pileg 2019 untuk memperebutkan kursi di DPR RI.

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait