Ganjar Minta Laporan Harian Pelaksanaan Tes CPNS

  • 30 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Computer Assisted Tes (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menugaskan panitia pelaksana untuk mengirim laporan harian. Selain itu dirinya juga bakal terus berkeliling ke lima tempat penyelenggaraan CAT SKD CPNS di wilayahnya.

“Pemprov tetap memantau terus menerus bahkan saya minta laporan harian,” kata Ganjar saat Mas Ganjar Menyapa di Puri Gedeh, Selasa (30/10).

Ditambahkan, pelaksanaan CAT SKD CPNS di Jawa Tengah dilakukan di lima titik, yakni Kota Magelang, Kabupaten Semarang, GOR Diponegoro Semarang, Sragen, dan GOR Satria Purwokerto. Ada 56 ribu peserta yang merebutkan 1.926 formasi yang dibuka oleh Pemprov Jateng, yakni 864 tenaga kerja guru, 803 tenaga kesehatan, dan 259 tenaga teknis.

Untuk pelaksanaan di Kabupaten Semarang, karena banyaknya aduan, Ganjar bahkan sampai dua kali melakukan sidak. Namun dia mengaku tidak menemukan hal serupa di tempat lain.

“Setelah kemarin ada banyak perbaikan (hasilnya) bagus. Yang di Sragen sampai hari ini saya belum dengar komplain. Di Banyumas kemarin pelaksanaan pertama bagus. Di Magelang saya tungguin sendiri bagus bahkan saya dengar wah vendornya langsung kami ganti pak. Nyenengke,” ujar gubernur.

Kepada panitia pelaksana, dia berharap untuk membantu meringankan beban mental peserta dengan memberikan pelayanan yang baik serta menyediakan konsumsi makanan ringan. Dia kemudian berkisah saat hendak pulang dari tinjauannya di Magelang. Dia bertemu dua peserta ujian. Setelah ditanya, yang satu lolos dan satunya lagi gagal.

“Mereka keluar, mereka tenang bisa makan, hasil tesnya langsung bisa dilihat. Sempat taktanya, mbak ketampi? Mboten. Dereng beruntung pak. Nggih usaha maleh. Seng siji taktanya, mas keterima tidak? Alhamdulillah keterima pak. Jadi sistemnya berjalan dengan lancar,” kata mantan anggota DPR RI ini.

Ganjar juga berpesan agar seluruh peserta tetap waspada, jangan sampai terlena tergoda dengan orang yang menjanjikan kelulusan ujian CPNS. Utamanya bagi yang tidak lolos, agar jangan sekali-kali main uang. Dia mengatakan, bahkan dirinya tidak bisa berbuat apapun untuk kelulusan peserta tes CPNS ini. Hal tersebut juga sebagai sarana pembelajaran bersama agar masyarakat dan pemerintah selalu menerapkan keterbukaan.

“Jangan percaya sama calo. Bahwa semua pada titip, pasti. Wah yang titip saya banyak. Mereka gerilyanya nanti hasil akhirnya. Saya jawab simpel aja, lha gubernur tidak memutuskan, pusat yang memutuskan kementerian semua. Kita belajar transparanlah,” katanya.

 

Penulis : Ib, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait