Ganjar Minta ASEAN School Games XI Semeriah Asian Games 2018

  • 15 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Gelaran ASEAN School Games (ASG) XI 2019  yang akan berlangsung 17-25 Juli 2019 di Kota Semarang agar segera diramaikan di berbagai media, termasuk media sosial. Sehingga gaungnya bisa seperti Asian Games 2018 lalu.

“Kita ingin punya benchmark ASEAN Games yang sebagus itu. Kita sudah arahkan, minimal mini Asian Games. Tim kreatif, seniman kita harapkan ikut berkontribusi, sehingga ASG benar-benar meriah,” katanya sesuai menerima Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto di ruang kerjanya, Jumat (15/2/2019).

Moment ASG, menurut Ganjar, jangan melulu dikaitkan pada olahraga. Penyelenggara juga harus memanfaatkan moment itu untuk mendongkrak sektor pariwisata. Misalnya, mengagendakan kunjungan ke tempat wisata, seperti Lawangsewu, Museum Kereta Api Ambarawa, Candi Borobudur, Kota Lama, Kelenteng Sam Poo Kong, dan tempat pariwisata lainnya.

Ganjar juga meminta masyarakat dilibatkan untuk meramaikan gelaran tersebut dengan menyiapkan suvenir khas daerah. Bisa juga membuat kaos, jersey, topi, mug. Sehingga, ada kesempatan masyarakat untuk usaha. Promosi kegiatan pun harus dimulai pekan depan.

“Para pelajar di Jateng juga kita minta partisipasinya. Isu apa yang akan dibawa, persahabatan atau toleransi. Saya ingin, acara ini meriah dan menarik, tetapi datangnya dari masyarakat. Soal venue, sudah siap semua untuk pertandingan,” tukasnya.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto menambahkan, ASG terakhir digelar di Indonesia pada 2012 yang berlangsung di Surabaya. Semarang pun dipilih karena Jakarta sudah jenuh. Apalagi, berulangkali, Indonesia jika tidak juara ya runner up.

Gatot menyebutkan, anggaran ASG selain dari pusat juga berasal dari daerah. Untuk meramaikan, Kemenpora akan membuat lomba mural ASG, seperti Asian Games 2018 lalu. Selain membekas di masyarakat, juga menjadi ajang kreativitas anak muda maupun pelajar.

Gelaran ASG, lanjut dia, akan diikuti pelajar dari berbagai negara, seperti Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina, Brunei, Laos, Myanmar dan Kamboja. Pesta olahraga pelajar se-ASEAN itu mempertandingkan sembilan cabang olahraga. Antara lain atletik, bola basket, tenis meja, bola voli indoor, tenis lapangan, sepak takraw, renang, bulu tangkis dan pencak silat.

“Ada sekitar 3.000-an orang yang akan datang ke Semarang. Atletnya saja sekitar 1.600-an orang. Panitia, dewan hakim, wasit, petugas lapangan, ada sekitar 1.200-an orang, belum lagi pelatih, rombongan menteri dari 10 negara,” jelasnya.

Penulis : Sy, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Vi, Humas Jateng

Berita Terkait