Ganjar Inginkan BPN Kanwil Jateng Jadi Contoh Nasional

  • 24 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Di masa lalu, mengurus dokumen agraria lekat dengan imej sulit dan melelahkan. Namun saat ini Kementerian ATR BPN mulai melakukan banyak perbaikan, salah satunya melalui pelayanan online.

“Penerapan pelayanan yang terintegrasi dalam online single submission sudah kita mulai untuk pelayanan izin lokasi, pertimbangan teknis pertanahan, informasi rencana detail tata ruang dan pengaturan zonasi. Ke depan kita berharap agar semua jenis pelayanan bisa dilakukan dengan elektronik,” kata Menteri Agraria Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat menjadi Irup Hari Agraria dan Tata Ruang 2018, di Kantor BPN Kanwil Jateng, Senin (24/9).

Dia berharap, ke depan semua jenis layanan agraria bisa dilakukan dengan elektronik. Untuk itu, inovasi sangat diperlukan untuk mewujudkannya.

Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, di Jawa Tengah, kerja sama antara Pemprov Jateng dan ATR BPN terjalin dengan baik. Sehingga, beberapa daerah di Jateng dijadikan contoh nasional. Salah satunya Kabupaten Grobogan

“Imej, performa Kementerian Agraria Tata Ruang-BPN hari ini lagi pada posisi yang bagus. Saya titip karena tidak dalam kewenangan saya, mari kita bekerja sama. Di Jawa Tengah kami punya semboyan layanan yang mudah, murah, cepat (untuk melayani masyarakat), transparan, dan akuntabel (internal instansi),” pintanya.

Imej “gelap” di ATR BPN dulu, menurut Ganjar sedikit demi sedikit mulai terkikis. Hal itu menunjukkan ATR BPN sungguh-sungguh melaksanakan reformasi birokrasi.

“Saya acungi jempol. Saya orang yang menggunakan seluruh kekuatan teknologi untuk melayani masyarakat. Melelahkan dan kadang-kadang njelehi. Tapi itulah tugas kita. Takdir. Berapa sih uang yang mau kita bawa. Mati ya nggak bawa uang. Berapa sih kenikmatan dunia yang mau kita kejar? Nggak ada habisnya. Tapi menjadi kepuasan, ketika masyarakat bisa dilayani dengan baik,” urai dia.

Ganjar menambahkan, pada frontliner yang langsung melayani masyarakat, mesti ditempatkan personel-personel yang good looking dan ramah. Sebab, mereka akan menjadi etalase terdepan yang akan membangun imej besar instansi.

 

Penulis: Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait