Ganjar Harap PT Pertani Bantu Suplai Benih Padi Petani di Jateng

  • 09 Jul
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperoleh sumbangan lima ton beras premium dari PT Pertani Persero, guna mengatasi Covid-19. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap, ke depan bantuan juga diwujudkan dengan pemberian bibit kepada petani.

 

“Kami harap ke depan, bantuan yang diberikan tidak hanya karitatif, namun lebih produktif. Seperti pemberian benih bagi petani,” ucap Ganjar, usai menerima bantuan di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (9/7/2020).

 

Ia mengungkapkan, dalam masa pandemi Covid-19 Pemprov Jateng melakukan upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, sisi sosial dan ekonomi juga turut disentuh, melalui program Jogo Tonggo.

 

Melalui program tersebut, masyarakat diharapkan saling bantu untuk menguatkan kesehatan dan sosial mereka yang terdampak covid-19. Di samping itu, pada sektor ekonomi, pihaknya telah dan sedang menggelontorkan bantuan sembako kepada warga terdampak wabah Corona yang mencapai 1.290.000 orang. Anggaran untuk bantuan sembako tersebut mencapai Rp1,37 triliun.

 

Untuk petani, Pemprov Jateng juga akan melakukan recovery bisnis pertanian. Karena, saat ini bentuk bisnis secara e-commerce lebih mendominasi di tengah pandemi, termasuk di bidang pertanian.

 

Ganjar menyampaikan, upaya bantuan oleh Pemprov Jateng sudah dilakukan secara maksimal. Namun, masih saja ada warga yang belum terbantu. Ia berharap, bantuan yang diberikan oleh PT Pertani bisa ikut dirasakan oleh masyarakat yang belum mendapat bantuan pemerintah.

 

Direktur Utama PT Pertani Persero Maryono mengatakan, akan mempertimbangkan usul Ganjar, untuk membantu petani dengan bibit padi.

 

“Kalau untuk benih belum, sekarang baru beras. Sesuai arahan gubernur tadi insyaallah untuk sampaikan untuk membantu perekonomian rakyat. Nanti akan kita pikirkan kemudian,” paparnya.

 

Ia mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 tidak terjadi penurunan permintaan benih padi dari petani. Dalam kurun waktu setahun, volume penjualan bibit mencapai 40 ribu ton. Di Jateng, target penjualannya mencapai 9.000 ton.

 

“Beras-beras kami dijual pada pasar-pasar eksekutif. Termasuk pada restoran cepat saji,” pungkas Maryono.

 

Adapun, pada kesempatan itu PT Pertani menyumbangkan 5.000 kilogram beras premium, yang terkemas masing-masing lima kilogram. Selanjutnya, bantuan tersebut akan diserahkan pada sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 untuk didistribusikan. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait