Ganjar Hadiri Pemakaman Wali Kota Pekalongan

  • 09 Sep
  • Prov Jateng
  • No Comments

Pekalongan – Ribuan warga mengiringi pemakaman Wali Kota Pekalongan H Achmad Alf Arslan Djunaid menuju ke peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Keluarga besarnya di Pondok Pesantren Al Qur’an Buaran, Jumat (8/9). Sebelum dikebumikan, jenazah Alex, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan, disalatkan di Masjid Agung Kauman. 

Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi yang hadir bersama isteri masing-masing juga ikut menyalatkan almarhum dan mengikuti prosesi pemakaman ayah dua anak itu.

Ganjar mengatakan sosok wali kota Alex merupakan pemimpin yang amanah. Setelah dilantik pada Februari 2016 lalu, Alex langsung berkonsultasi dengannya, bagaimana membuat Kota Pekalongan menjadi lebih baik. Berbagai permasalahan di Kota Batik tersebut dipikirkan secara matang agar dapat menemukan solusi, khususnya dalam penanganan rob.

“Setelah pelantikan, beliau berkonsultasi kepada saya bagaimana membuat Pekalongan jauh lebih baik. Beliau berpikir keras bagaimana rob bisa selesai, dia berpikir keras bagaimana penataan kota,” katanya.

Ganjar pun mengaku salut atas kerja kerasnya memimpin Kota Pekalongan. Meski baru 1,5 tahun memimpin dia berkomitmen menciptakan sistem pemerintahan yang bersih, dengan menerapkan good governance dan clean government.

“Pesan-pesan saya kepada beliau saat itu pun (berkonsultasi) dia ikuti dan turuti untuk mengelola pemerintah yang bersih,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI ini berharap komitmen dari wali kota nantinya harus dilanjutkan Wakil Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz. Dengan begitu pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan dapat dituntaskan.

“Komitmen ini mesti dilanjutkan oleh Pak Wakil Wali Kota di mana PR-PR itu mesti dituntaskan selama periode ini,” tuturnya.

Sebagai informasi, Wali Kota Alex meninggal dunia di Rumah Sakit Bendan Pekalongan pada Kamis (7/9) sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelum meninggal almarhum sempat ditemukan tidak sadarkan diri di kamar mandi setelah pulang perjalanan dinas dari Makassar. Alex sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit pada pukul 14.00 WIB, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

 

Berita Terkait