Ganjar Ajak Perusahaan Peduli Kesehatan Telinga Pekerja

  • 28 Apr
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Telinga adalah salah satu bagian vital dari pancaindra. Apabila mengalami gangguan sedikit saja, akan berimbas pada kenyamanan mendengar. Seperti terasa ada yang menyumpal atau mendengung. Masalah gangguan pendengaran itu, lebih rentan terjadi pada pekerja pabrik yang kerap kali terpapar suara keras.

Saat sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan Telinga Pekerja Terpapar Bising di PT SAI Apparel, Jumat (28/4), Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyampaikan, sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan telinga bagi pekerja sangat penting. Apalagi, kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan telinganya, terhitung masih rendah.

“Ini penting banget karena sebenarnya orang tidak terlalu sadar saat mendengarkan mungkin musik, mungkin kebisingan, atau mungkin industri karena mesin. Mereka tidak sadar kalau itu bisa mengganggu pendengarannya,” tutur Ganjar.

Mengingat pentingnya menjaga fungsi telinga, gubernur pun mengapresiasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan telinga pekerja di PT SAI Apparel bekerja sama dengan Rumah Sakit Dokter Kariadi. Artinya, perusahaan punya kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan telinga pekerjanya, di tengah penerapan teknologi modern. Bagaimana pun penggunaan teknologi modern untuk mengoptimalkan produksi perusahaan dapat menimbulkan efek samping bagi pekerja, termasuk kemungkinan gangguan pendengaran.

“Mudah-mudahan industri lain juga peduli sehingga tidak menganggu sistem pendengaran di sekitar pabrik. Kalau ini dijadikan sebagai suatu keselamatan kerja, semua akan bisa menggunakan ini,” ujar dia.

Sementara itu, salah satu pekerja PT SAI Apparel, Diana membeberkan, perusahaannya terhitung sering melaksanakan pemeriksaan telinga bagi pekerja yang jumlahnya mencapai 16 ribu orang. Dengan pemeriksaan itu, perusahaan bisa mengetahui lebih dini, jika ada pekerja yang pendengarannya bermasalah.

“Di sini sering. Yang pemeriksaan rutin itu diutamakan bagi yang pendengarannya mulai ada masalah,” ungkapnya.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait