Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dukung Proyek Irigasi Bendung Pidekso, Warga Berharap Bisa Panen 3 Kali
- 28 Jul
- ikp
- No Comments

WONOGIRI – Proyek saluran irigasi Bendungan Pidekso akan dimulai pada 2023. Warga yang tanahnya terlintasi Proyek Strategis Nasional (PSN) itu, mendukung pembangunan dan berharap bisa meningkatkan masa tanam hingga tiga kali setahun.
Seperti diungkapkan warga Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Sugiyarti. Ia menyebut, pengairan di desanya hanya bisa digunakan untuk dua kali masa tanam. Terkait pembangunan saluran irigasi Pidekso, tanah pekarangannya terkena imbas pembangunan Daerah Irigasi (DI) Bendungan Pidekso. Namun, Sugiyarti merasa rela hati.
“Saya dukung pembangunan irigasi karena ini untuk kepentingan umum. Kalau di sini biasanya dua kali masa panen, harapannya kalau sudah dibangun irigasi harapannya bisa untuk tiga kali panen,” ungkapnya, seusai Sosialisasi Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum DI Irigasi Pidekso, di Balai Desa Sejati, Kamis (28/7/2022).
Hal serupa dikatakan Sri Mulyono. Warga Giriwoyo tersebut mengaku bangunan tempatnya berusaha terkena imbas pembangunan saluran irigasi Pidekso.
Namun demikian, ia mengaku rela tempat usahanya itu dilalui irigasi Pidekso.
“Yang terkena (pembangunan irigasi Pidekso), saya ada dua bangunan berdampingan. Ya rela setelah tadi mendapatkan penjelasan dari Provinsi (Jawa Tengah). Mudah-mudahan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani,” urainya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) irigasi Bendungan Pidekso Anisa Hayu mengatakan, saluran irigasi ini merupakan kelanjutan dari pembangunan bendungan yang telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo. Dengan pembangunan saluran itu, diharapkan meningkatkan kapasitas pertanian di Wonogiri.
“Karena bendungan telah selesai maka diperlukan kemanfaatan lanjut, selain air baku juga irigasi. Ini masuk agenda PSN dan akan menunjang ketahanan pangan, serta meningkatkan intensitas tanam di Wonogiri, dari 133 persen jadi 240 persen,” pungkasnya. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)






