Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark, Sekda : Bisa Jadi Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
- 10 Jul
- ikp
- No Comments

KEBUMEN – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta kepada semua pihak, untuk terus menjaga kelestarian alam di kawasan Geopark, supaya alamya tidak rusak.
Hal itu disampaikan saat Pembukaan Geofest International Conference 2025, di Kabupaten Kebumen, Rabu (9/7/2025) malam. Acara tersebut dihadiri para peserta dari berbagai negara, termasuk para pakar geopark dari Malaysia, Korea Selatan, dan Thailand.
“Kami mengucapkan selamat kepada Kabupaten Kebumen, atas pengesahan kawasan Geopark dari Unesco. Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga tanggung jawab,” ujar Sumarno.
Ia menegaskan, Geopark bukan semata-mata status prestisius. Melainkan sebuah komitmen serius untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan pembangunan yang berkelanjutan. Sebab, di sejumlah tempat, banyak pembangunan yang justru merusak lingkungan sekitar. Padahal, untuk memulihkan alam tidak bisa cepat.
Sumarno berharap, tidak ada praktik pengrusakan lingkungan di kawasan geopark.
“Oleh karenanya Geopark menjadi harapan kita. Ia bisa menjadi model pengelolaan lingkungan berkelanjutan,” ujarnya.
Sekda berharap, pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan Geopark, harus berjalan beriringan. Sebab, tantangan ke depan adalah memberdayakan masyarakat, tanpa merusak lingkungan.
Untuk meminimalisasi kerusakan lingkungan, menurut Sumarno, pendekatan agama bisa menjadi pintu masuk penting, untuk membangkitkan kesadaran lingkungan. Ia menyebut, semua agama sepakat bahwa membuat orang lain menderita adalah dosa, dan merusak lingkungan yang menyebabkan penderitaan termasuk perbuatan yang berdosa.
“Mari introspeksi, apakah aktivitas kita menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat? Mari ubah pola pikir, agar setiap tindakan kita memperhatikan keberlanjutan masa depan,” ucapnya. (Humas Jateng)*ul