Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Semarang – Sejarah berdirinya Gerakan PKK yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah pada 1967, membuat Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan kinerja. Prestasi yang diraih pun semakin baik. Bahkan pada 2017 lalu, PKK Jawa Tengah berhasil menjadi Juara Umum pada berbagai lomba yang diselenggarakan TP PKK Pusat.

Pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Aula Gedung PKK Jawa Tengah, Rabu (18/4), Plt Ketua TP PKK Jawa Tengah Hj Sudarli Heru Sudjatmoko pun memamerkan prestasi yang telah diraih tersebut. Yakni, juara pada Lomba Tertib Administrasi, Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Halaman Asri Tertib Indah dan Nyaman bersama PKK (Hatinya PKK), serta IVA Test.

Pada Lomba HKG-PKK-KKBPK-Kesehatan Tingkat Nasional yang verifikasi lapangannya dilakukan pada 19-21 April mendatang, lima kabupaten/ kota dari Jawa Tengah juga menjadi nominasi. Lomba Posyandu diwakili Posyandu Margo Makmur Desa Jiworejo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Desa Gedangan, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, Lingkungan Bersih Sehat (LBS) Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang dan Desa Sudagaran Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas, serta Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan diwakili Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

“Ini saya sampaikan juga kepada ibu-ibu pengurus lama, Ibu Ali Mufiz, Ibu Ismail, dan ibu-ibu sesepuh lainnya, bahwa kita terus bekerja, melanjutkan apa yang telah dilakukan ibu-ibu. Setelah menjadi juara umum, banyak TP TPP dari provinsi lain yang datang ke sini, seperti dari Maluku Utara, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan sebagainya. Alhamdulillah jadi terkenal, dan kader kami juga ada yang jadi ‘dosen’ di mana-mana,” bebernya bangga.

Prestasi yang dicapai tersebut, imbuh Sudarli, tak lepas dari kebersamaan dan konsistensi para pengurus TP PKK dalam bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu juga dukungan seluruh SKPD yang menjadi Pembina TP PKK Jawa Tengah, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan, Kependudukan, dan Catatan Sipil (Dispermadesdukcapil).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Tengah selaku Ketua Pembina TP PKK Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi, meminta agar PKK dapat menjalankan setidaknya dua misi bernegara. Yakni memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang juga tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Menurutnya, tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa sudah ditetapkan pada awal berdirinya PKK, dengan kepanjangan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Di mana pendidikan yang ditekankan lebih pada pendidikan nonformal. Beralihnya nama PKK menjadi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, justru membuat tanggung jawab PKK lebih luas mengingat ada unsur edukasi di dalamnya.

“Keberadaan PKK sangat penting karena tidak semua untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bisa dijangkau dengan pendidikan formal. Dan kalau merujuk 10 Program Pokok PKK, itu sudah lengkap sekali,” ungkap Heru, yang saat itu juga didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dr Ir Sri Puryono KS MP.

Mengingat pentingnya gerakan PKK, mantan Bupati Purbalingga ini meminta agar tatanan PKK di level bawah, baik kecamatan, kelurahan/ desa, RW, RT, bahkan dasa wisma, terus diperkuat. Hal itu seiring pula dengan penguatan tatanan pemerintahan di level tersebut. Bagaimana pun, PKK merupakan organisasi yang memiliki jaringan sekaligus menjadi mitra terdekat pemerintah.

“Mesti ada petunjuk teknis yang arahnya memperkuat PKK di level desa, terutama dengan adanya dana desa. Kita hidupkan posyandu, dasa wisma. Kalau level bawahnya kuat, akan bisa menangani persoalan di masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HKG PKK Ke- 46 Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2018 Hj Rini Sri Puryono melaporkan, berbagai kegiatan diselenggarakan dalam rangkaian HKG PKK. Di antaranya, pemilihan pelaksana terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Tengah, pemilihan pelaksana terbaik HKG PKK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017, meliputi pelaksana terbaik Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak dengan Cinta dan Kasih Sayang, UP2K PKK, Hatinya PKK, dan IVA Test.

Selain itu juga memberikan bantuan korban bencana banjir di Kabupaten Brebes berupa uang, pakaian dan makanan (susu, biskuit dan roti), serta Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-46 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XV      Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 di Desa Margorejo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati pada 25-26 April mendatang. (Ul, Diskominfo Jateng)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin