Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week Bakal Digelar Tahunan

  • 04 May
  • ikp
  • No Comments

MAGELANG – Kegiatan Borobudur International Bike Week (BIBW) di Kawasan Borobudur, akan menjadi event tahunan. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan, kegiatan itu mampu mengungkit wisata dan perekonomian masyarakat.

 

“Secara tidak langsung akan membuka potensi-potensi wisata, UMKM, serta mengenalkan daerah kita,” kata Luthfi, seusai menghadiri malam puncak acara BIBW, di Kampung Seni Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (3/5/2025) malam.

 

Menurutnya, event BIBW yang diinisiasi oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) itu, juga dapat menghadirkan bikers dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Kurang lebih 5.000 bikers berkumpul di sana selama tiga hari, yakni 2-4 Mei 2025.

 

“Hari ini hampir 5.000 (bikers), tidak hanya bikers dari Indonesia, dari luar negeri pun ada. Ini potensi yang bisa di-eksplore di wilayah kita,” katanya.

 

Perhelatan BIBW 2025 bukan hanya sekadar ajang pertemuan komunitas motor. Kegiatan tersebut dapat mempertemukan antara komunitas motor dengan kearifan lokal masyarakat Borobudur. Apalagi ratusan UMKM di sekitar Borobudur juga dilibatkan dalam event internasional tersebut.

 

“Ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan antara masyarakat dengan komunitas yang ada. Termasuk, berkembangnya UMKM di tempat kita yang luar biasa dengan event ini,” ungkap Luthfi.

 

Mantan Kapolda Jateng itu juga memberikan pesan kepada para bikers, agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

 

Menurut Luthfi, Borobudur telah menjadi salah satu ikon yang sudah mendunia. Tak pelak, pengembangan kawasan Borobudur dan sekitarnya terus digenjot, termasuk upaya membentuk wilayah aglomerasi wisata di sekitar daerah tersebut.

 

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI, Temmy Satya Permana mengatakan, BIBW telah mempertemukan hobi, budaya, dan lifestyle. Bahkan 300-an UMKM dihadirkan di acara tersebut, sehingga dapat mendukung pelaku usaha untuk berkembang dan dikenal lebih banyak orang.

 

“Kami harap, ke depan seluruh komunitas mendukung produk UMKM. Kemudian bisa berdampak bagi masyarakat Borobudur,” ujarnya. (Humas Jateng)*ul

 

Berita Terkait