Diunggah Ulang #lapakganjar, Bengkel Restorasi Mobil Klasik Ini Makin Terkenal

  • 28 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SUKOHARJO – Dhading Baskoro, pemilik bengkel restorasi mobil volkwagen (VW) sangat bangga usahanya dapat diunggah ulang di #lapakganjar edisi 57 bengkel kendaraan. Menurutnya, ajang promosi online yang diiniasiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu sangat efektif untuk mengembangkan usaha.
Ketertarikan mobil klasik bermerk VW itu membuat Dhading mampu mengembangkan menjadi sebuah usaha yang menjanjikan. Sejak 2018 lalu, ia membuka bengkel restorasi yang diberi nama Lare Ageng Classic Car Garage, di Singopuran RT 01 RW 01 Kartasura Sukoharjo.
“Mulanya saya dibelikan orang tua mobil VW. Dan, saya suka akhirnya saya cat ulang dan modifikasi. Di situ saya belajar banyak tentang mobil ini, sampai akhirnya menjadi lahan usaha restorasi,” ujarnya, Minggu (28/11/2021).
Sepekan lalu, usahanya itu diikutsertakan dalam postingan #lapakganjar. Kebetulan, ia sudah lama menjadi follower intagram Gubernur Jateng tersebut.
“Kalau #lapakganjar saya dapat dari instagram, karena saya adalah follower beliau. Tiap kegiatan di sosmed saya selalu mengikuti. Nah, kebetulan ada tema bengkel atau otomotif,” lanjutnya.
Seteleh mengikuti #lapakganjar, usahanya lebih dikenal masyarakat. Itu dilihat dari munculnya pertanyaan-pertanyaan melalui direct message (DM), dan watshapp.
“Ada yang tanya, DM atau japri. Yang saya banggakan usaha kami di-repost, dan saya screenshoot, saya bikin status. Itu sudah iklan gratis dan sangat efektif,” paparnya.
Untuk saat ini, pecinta mobil VW yang hendak merestorasi di bengkel Dhading akan dikerjakan pada 2023 mendatang.
“Iya, saat ini sudah ada antrean hingga akhir 2022. Jadi, kalau mau daftar untuk restorasi kita kerjakan di tahun 2023,” ungkapnya.
Ditambahkan, biaya restorasi yang dikenakan tergantung besar-kecilnya garapan. Termasuk konsep interior mobilnya.
“Yang sudah biasanya antara Rp100 juta sampai Rp300 juta. Tergantung seperti apa garapannya. Satu tahun kita hanya bisa garap tiga sampai lima mobil,” tutur Dhading.
Ia berharap para generasi muda dapat menangkap peluang usaha dengan baik. Apalagi ruang promosi sangat terbuka, seperti #lapakganjar.
“Jangan takut berproses, jangan takut mulai. #lapakganjar adalah upaya Pak Ganjar untuk mengembangkan UMKM,” tandas Dhading. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait