Dirikan Museum Baru, Perlu Analisis

  • 22 Sep
  • Prov Jateng
  • No Comments

Brebes – Keberadaan “Museum Mini” Bumiayu-Tonjong (Buton) di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kalierang, Bumiayu, Kabupaten Brebes, dinilai luar biasa oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. Museum rakyat tersebut mengoleksi ribuan fosil yang ditemukan karena kepedulian masyarakat setempat.

Koleksi fosil-fosil temuan warga itu kini disimpan di garasi rumah Rafli Rizal, warga setempat yang juga pencetus sekaligus koordinator masyarakat peduli peninggalan prasejarah. Tim mereka disebut dengan Tim Buton.

“Terima kasih yang luar biasa. Ternyata masyarakat di desa ini kepeduliannya dahsyat. Saya kira ini perlu kita dorong. Teman-teman media bisa bantu. Ada lho yang seperti itu,” kata Ganjar saat mengunjungi “Museum Mini” Buton, Kamis (21/9).

Gubernur mengemukakan, berdasarkan informasi masyarakat, masih banyak potensi luar biasa yang belum diambil. Baik di sungai maupun di tebing sungai. Namun, dia meminta agar masyarakat setempat tidak terburu-buru ingin mendirikan museum di lokasi saat ini.

“Jangan cepat-cepat mengambil keputusan membangun museum sendiri di lokasi ini. Saya khawatir nantinya tidak efisien. Masukan Balai Arkeologi, akan baik kalau diintegrasikan dengan desain museum kepurbakalaan di sekitar sini. Yang terdekat di Semedo, Tegal, ” kata dia.

Mengenai pendirian museum, imbuh Ganjar, Balai Arkeologi bisa juga mengundang pakar arkeologi dan paleontropologi dari perguruan tinggi untuk menganalis dan mengecek satu per satu. Sehingga nanti bisa diputuskan, apakah museum layak didirikan di lokasi saat ini atau di tempat lain.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait